Loading...
link : Amir (Khalifah) Daulah Islamiyah Adalah Cucu Nabi Muhammad SAW
Amir (Khalifah) Daulah Islamiyah Adalah Cucu Nabi Muhammad SAW
MetrominiNews - Beliau adalah Abu Bakr al-Baghdadi, Amirul Mukminin. Beliau berkata:
"Saya adalah pemimpin kalian, namun saya bukanlah yang terbaik diantara kalian, oleh karena itu jika kalian melihat kebenaran diatas saya, maka dukunglah saya. Dan jika kalian melihat kesalahan pada diri saya, nasehatilah saya dan arahkanlah saya ke jalan yang benar. Taatilah saya selama saya mentaati perintah Allah" tambahnya.
"Allah telah memberikan kemenangan kepada saudara-saudara mujahidin kalian setelah bertahun-tahun mereka lalui dengan jihad dan kesabaran.. oleh karena itu mereka mendeklarasikan Kekhilafahan, dan mengangkat Amirul Mukminin untuk kekhilafahan tersebut, ini adalah kewajiban kaum muslimin yang telah hilang selama berabad-abad".
Tahukah kita, ternyata salah seorang pimpinan mujahidin berpengaruh di dunia abad ini adalah keturunan Dari cucu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Amir Daulah Islam Iraq dan Syam, Syaikh Abu Bakar Al-Baghdadi yang menggantikan Syaikh Abu Umar Al-Baghdadi yang syahid (insya Allah) memiliki garis keturunan dari cucu Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Ketika revolusi Islam di Suriah pecah, kaum sesat Syiah yang dikenal begitu mengagungkan ahlul bait (bahkan sampai tingkat menuhankan) senantiasa mempropagandakan bahwa para mujahidin merupakan pembenci ahlul bait. Namun, fakta ini sama sekali membungkam propaganda busuk kaum Syiah. Sebab realitanya mujahidin begitu mencintai ahlul bait sebagaiman sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:
"Cintailah Allah atas kenikmatannya yang diberikanNya kepadamu sekalian dan cintailah aku dengan mencintai Allah dan cintailah ahlul-baitku karena mencintaiku" [H.R. At-Tirmidzi]
Bahkan para mujahidin yang kini giat berjihad di Suriah setelah berhasil mengusir penjajah Amerika dari Iraq telah membaiatnya sebagai amirul mukminin Daulah Islamiyah Iraq dan Syam.
Bukankah yang paling berhak memegang kepemimpinan kaum muslimin adalah Quraisy dan bukankah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang terbaik dari kalangan Quraisy?
"Sesungguhnya urusan (pemerintahan/khilafah) ini ada di tangan Quraisy. Tidak seorang pun yang memusuhi mereka melainkan Allah akan membuatnya terjungkal/tersungkur ke tanah, selama mereka menegakkan agama (Islam)." [H.R. Bukhari]
Berikut ini silsilah lengkap Syaikh Abu Bakar Al Baghdadi yang dikutip dari risalah Maddul Ayaadii Li Bai'atil Baghdadiy
"Yang ditulis oleh Abu Humam Al Atsariy dan di terjemahkan oleh ustadz Abu Sulaiman Al Arkhabiliy -fakkallahu asrah-.
Inilah Amirul Mu'minin Daulah Islam Iraq Dan Syam. Beliau adalah Asy Syaikh Al Mujahid dan ahli ibadah yang zuhud. Amirul Mu'minin dan Panglima tentara-tentara dien ini; Abu Bakar Al Qurasyiy Al Husaini Al Baghdadi semoga Allah menjaganya dan melindunginya serta membimbing langkah-langkahnya di atas kebaikan dan kebenaran.
Beliau berasal dari keturunan
'Urmusy.
Ibnu Ali
Ibnu 'Ied
Ibnu Badriy
Ibnu Badruddien
Ibnu Khalil
Ibnu Husen
Ibnu Abdillah
Ibnu Ibrahim Al Awwaah
Ibnu Asy Syarif Yahya 'Izzuddien
Ibnu Asy Syarif Basyir
Ibnu Majid
Ibnu 'Athiyyah
Ibnu Ya'la
Ibnu Duwaid
Ibnu Majid
Ibnu Abdirrahman
Ibnu Qasim
Ibnu Asy Syarif Idris
Ibnu Ja'far Azzakiy
Ibnu 'Ali Al Hadiy
Ibnu Muhammad Al Jawwad
Ibnu Ali Ar Ridla
Ibnu Musa Al Kadhim
Ibnu Ja'far Ash Shadiq
Ibnu Muhammad Al Baqir
Ibnu Ali Zainal 'Abidien
Ibnu Al Husen putra Ali
Ibnu Abi Thalib dan Fathimah Binti Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Demikian garis keturunan beliau.
Selain itu, Syaikh Abu Bakr al-Husaini -
hafizhahullah- tumbuh di lingkungan yang baik dan dibesarkan untuk mencintai agama. Sehingga ia pun melanjutkan studi akademis di fakultas syariah hingga meraih gelar sarjana, kemudian melanjutkan pendidik tingkat magister dalam studi Al-Quran, dan menyelesaikan pendidikan tingkat doktoral dalam bidang fiqih......
Jika ditinjau dari pendidikan dan latar belakang yang
"Saya adalah pemimpin kalian, namun saya bukanlah yang terbaik diantara kalian, oleh karena itu jika kalian melihat kebenaran diatas saya, maka dukunglah saya. Dan jika kalian melihat kesalahan pada diri saya, nasehatilah saya dan arahkanlah saya ke jalan yang benar. Taatilah saya selama saya mentaati perintah Allah" tambahnya.
"Allah telah memberikan kemenangan kepada saudara-saudara mujahidin kalian setelah bertahun-tahun mereka lalui dengan jihad dan kesabaran.. oleh karena itu mereka mendeklarasikan Kekhilafahan, dan mengangkat Amirul Mukminin untuk kekhilafahan tersebut, ini adalah kewajiban kaum muslimin yang telah hilang selama berabad-abad".
Tahukah kita, ternyata salah seorang pimpinan mujahidin berpengaruh di dunia abad ini adalah keturunan Dari cucu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Amir Daulah Islam Iraq dan Syam, Syaikh Abu Bakar Al-Baghdadi yang menggantikan Syaikh Abu Umar Al-Baghdadi yang syahid (insya Allah) memiliki garis keturunan dari cucu Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Ketika revolusi Islam di Suriah pecah, kaum sesat Syiah yang dikenal begitu mengagungkan ahlul bait (bahkan sampai tingkat menuhankan) senantiasa mempropagandakan bahwa para mujahidin merupakan pembenci ahlul bait. Namun, fakta ini sama sekali membungkam propaganda busuk kaum Syiah. Sebab realitanya mujahidin begitu mencintai ahlul bait sebagaiman sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:
"Cintailah Allah atas kenikmatannya yang diberikanNya kepadamu sekalian dan cintailah aku dengan mencintai Allah dan cintailah ahlul-baitku karena mencintaiku" [H.R. At-Tirmidzi]
Bahkan para mujahidin yang kini giat berjihad di Suriah setelah berhasil mengusir penjajah Amerika dari Iraq telah membaiatnya sebagai amirul mukminin Daulah Islamiyah Iraq dan Syam.
Bukankah yang paling berhak memegang kepemimpinan kaum muslimin adalah Quraisy dan bukankah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang terbaik dari kalangan Quraisy?
"Sesungguhnya urusan (pemerintahan/khilafah) ini ada di tangan Quraisy. Tidak seorang pun yang memusuhi mereka melainkan Allah akan membuatnya terjungkal/tersungkur ke tanah, selama mereka menegakkan agama (Islam)." [H.R. Bukhari]
Berikut ini silsilah lengkap Syaikh Abu Bakar Al Baghdadi yang dikutip dari risalah Maddul Ayaadii Li Bai'atil Baghdadiy
"Yang ditulis oleh Abu Humam Al Atsariy dan di terjemahkan oleh ustadz Abu Sulaiman Al Arkhabiliy -fakkallahu asrah-.
Inilah Amirul Mu'minin Daulah Islam Iraq Dan Syam. Beliau adalah Asy Syaikh Al Mujahid dan ahli ibadah yang zuhud. Amirul Mu'minin dan Panglima tentara-tentara dien ini; Abu Bakar Al Qurasyiy Al Husaini Al Baghdadi semoga Allah menjaganya dan melindunginya serta membimbing langkah-langkahnya di atas kebaikan dan kebenaran.
Beliau berasal dari keturunan
'Urmusy.
Ibnu Ali
Ibnu 'Ied
Ibnu Badriy
Ibnu Badruddien
Ibnu Khalil
Ibnu Husen
Ibnu Abdillah
Ibnu Ibrahim Al Awwaah
Ibnu Asy Syarif Yahya 'Izzuddien
Ibnu Asy Syarif Basyir
Ibnu Majid
Ibnu 'Athiyyah
Ibnu Ya'la
Ibnu Duwaid
Ibnu Majid
Ibnu Abdirrahman
Ibnu Qasim
Ibnu Asy Syarif Idris
Ibnu Ja'far Azzakiy
Ibnu 'Ali Al Hadiy
Ibnu Muhammad Al Jawwad
Ibnu Ali Ar Ridla
Ibnu Musa Al Kadhim
Ibnu Ja'far Ash Shadiq
Ibnu Muhammad Al Baqir
Ibnu Ali Zainal 'Abidien
Ibnu Al Husen putra Ali
Ibnu Abi Thalib dan Fathimah Binti Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Demikian garis keturunan beliau.
Selain itu, Syaikh Abu Bakr al-Husaini -
hafizhahullah- tumbuh di lingkungan yang baik dan dibesarkan untuk mencintai agama. Sehingga ia pun melanjutkan studi akademis di fakultas syariah hingga meraih gelar sarjana, kemudian melanjutkan pendidik tingkat magister dalam studi Al-Quran, dan menyelesaikan pendidikan tingkat doktoral dalam bidang fiqih......
Jika ditinjau dari pendidikan dan latar belakang yang
Loading...
dipaparkan di atas, memang amat tepat jika mujahidin memilih Syaikh Abu Bakar Al-Baghdadi sebagai pemimpin.
Tentunya kaum muslimin berharap semoga perjuangan Syaikh Abu Bakar Al-Baghdadi dan para mujahidin lainnya kelak bisa menghantarkan pada tegaknya Al-Khilafah Al-Islamiyah 'ala minhajin nubuwwah.
Siapakah Amirul Mukminin Syaikh Abu Bakr al-Baghdadi?
Beliau juga dipanggil Abu Du'a. Nama beliau Ibrahim bin Awad bin Ibrahim al-Badri ar-Ridhawi al-Musawi al-Husaini al-Hasyimi al-Qurasy an-Nizary al-Adnany.
Beliau dari keuturunan
Urmush
bin Ali
bin 'Eid
bin Badri
bin Badruddin
bin Khalil
bin Husein
bin Abdullah
bin Ibrahim al-Awwah
bin Asy-Syarif Yahya 'Izzuddin
bin Asy-Syarif Basyir
bin Majid
bin Athiyyah
bin Ya'la
bin Duweid
bin Majid
bin Abdurrahman
bin Qasim
bin Asy-Syarif Idris
bin Ja'far Az-Zakiy
bin Ali al-Hadi
bin Muhammad al-Jawwad
bin Ali ar-Ridha
bin Musa al-Kazhim
bin Ja'far Ash-Shodiq
bin Muhammad al-Baqir
bin Ali Zainal Abidin
bin Husein
bin Ali
bin Abi Thalib.
Para ahli nasab di Iraq mengetahui bahwa nasab al-Badri adalah nasab yang bersambung sampai Sayyiduna Husein bin Ali radhiyallahu 'anhuma . Dan orang-orang Irak mengenal kabilah al-Badri dengan nama Albo Badri.
Kabilah ini mayoritas tersebar di Diyala, Samarrra dan Baghdad. Dan orang terkenal pada abad ini dari kabilah Albo Badri adalah Syaikh Abu Abdirrahman al-Badri. Beliau seorang ahli hadits.
Allamah al-Muhaddits al-Musnid Syaikh Shubhi bin Jasim bin Humaid bin Hamd bin Shalih bin Musthafa bin Hasan bin Utsman bin Daulah bin Muhammad bin Badri al-Badri al-Husaini 1355 H – 1434 H.
Syaikh Abu Bakr al-Baghdadi lahir pada tahun 1971 di kota Samarra. Beliau berasal dari keluarga yang taat beragama. Ayah beliau, Syaikh Awad, adalah salah satu pemuka kabilah Albo Badri dan seorang dai. Sedangkan kakek beliau, al-Haj Ibrahim, adalah orang yang terkenal menjaga shalat jamaahnya dan silaturahim. Syaikh al-Baghdadi menyelesaikan studi sampai ke level doktor. Risalah master beliau tentang studi al-Qur'an dan disertasinya tentang fiqih. Beliau pun mengetahui qiro'ah asyroh.
Beliau lulusan Universitas Islam di Baghdad. Beliau pun memiliki pengetahuan yang memadai tentang sejarah dan nasab. Memiliki hubungan kekeluargaan yang erat di Diyala dan Samarra.
Syaikh Abu Bakr al-Baghdadi menikah dengan seorang wanita yang bernama Asma' Muhammad al-Kubaisi. Dari kabilah (asya'ir) al-Kubaisat, kabilah terbesar kedua setelah ad-Dulaim di Anbar. Isteri beliau berasal dari kota Fallujah. Dan dari Asma', beliau dianugerahi lima anak. Sebelum penjajahan Amerika tahun 2003, Abu Du'a mendalami tentang strategi militer dan berkas-berkas keamanan pada saat perlawanan terhadam rezim sosialis di tahun yang menonjol 1986-1989-1996-1999. Terlebih lagi setelah tahun 2003 hingga terbentuknya Majlis Syuro Mujahidin. Dan ketika Dawlah Islam dideklarasikan dan Syaikh Abu Umar dipilih menjadi Amir, maka beliau bersama orang yang ternama seperti Abdullah Ar-Rasyid, Abu Hamzah al-Muhajir, Abu Abdillah dan lain-lain berbai'at kepada Syaikh Abu Umar.
Abu Du'a sempat berulang kali menjadi target Amerika. Di antaranya pada tanggal 26 Oktober 2006, di mana pesawat Amerika melepaskan tembakan ke sebuah lokasi yang diduga tempat persembunyian mujahidin dalam upaya pemburuan Abu Du'a. Saat itulah beliau dikenal sebagai sosok yang menonjol di pergerakan jihad. Dan pada tanggal 16 Mei 2010, Majlis Syuro Mujahidin mengangkat Syaikh Abu Bakr al-Baghdadi sebagai amir Daulah Islam Irak.
Oleh karena itu, dengan kriteria yang disebutkan untuk mkenjadi seorang amir , maka kriteria tersebut semua terpenuhi dan dimiliki oleh Syaikh Abu Bakr al-Baghdadi.
Dan nasab dari Quraisy merupakan syarat dalam imamah uzhma. Dengan melalui musyawarah Majlis Syuro Mujahidin, maka Syaikh Abu Bakr al-Baghdadi adalah Amir Daulah Islam Irak dan menjadi Waliyyul Amri As-Syar'i yang diharamkan untuk mengkudetanya.
ALLAHU AKBAR... ALLAHU AKBAR... ALLAHU AKBAR...!!!
Wallahu Ta'ala A'lam
Sumber :
• http://ift.tt/1opoefp
• http://ift.tt/1lg2Gp5
Tentunya kaum muslimin berharap semoga perjuangan Syaikh Abu Bakar Al-Baghdadi dan para mujahidin lainnya kelak bisa menghantarkan pada tegaknya Al-Khilafah Al-Islamiyah 'ala minhajin nubuwwah.
Siapakah Amirul Mukminin Syaikh Abu Bakr al-Baghdadi?
Beliau juga dipanggil Abu Du'a. Nama beliau Ibrahim bin Awad bin Ibrahim al-Badri ar-Ridhawi al-Musawi al-Husaini al-Hasyimi al-Qurasy an-Nizary al-Adnany.
Beliau dari keuturunan
Urmush
bin Ali
bin 'Eid
bin Badri
bin Badruddin
bin Khalil
bin Husein
bin Abdullah
bin Ibrahim al-Awwah
bin Asy-Syarif Yahya 'Izzuddin
bin Asy-Syarif Basyir
bin Majid
bin Athiyyah
bin Ya'la
bin Duweid
bin Majid
bin Abdurrahman
bin Qasim
bin Asy-Syarif Idris
bin Ja'far Az-Zakiy
bin Ali al-Hadi
bin Muhammad al-Jawwad
bin Ali ar-Ridha
bin Musa al-Kazhim
bin Ja'far Ash-Shodiq
bin Muhammad al-Baqir
bin Ali Zainal Abidin
bin Husein
bin Ali
bin Abi Thalib.
Para ahli nasab di Iraq mengetahui bahwa nasab al-Badri adalah nasab yang bersambung sampai Sayyiduna Husein bin Ali radhiyallahu 'anhuma . Dan orang-orang Irak mengenal kabilah al-Badri dengan nama Albo Badri.
Kabilah ini mayoritas tersebar di Diyala, Samarrra dan Baghdad. Dan orang terkenal pada abad ini dari kabilah Albo Badri adalah Syaikh Abu Abdirrahman al-Badri. Beliau seorang ahli hadits.
Allamah al-Muhaddits al-Musnid Syaikh Shubhi bin Jasim bin Humaid bin Hamd bin Shalih bin Musthafa bin Hasan bin Utsman bin Daulah bin Muhammad bin Badri al-Badri al-Husaini 1355 H – 1434 H.
Syaikh Abu Bakr al-Baghdadi lahir pada tahun 1971 di kota Samarra. Beliau berasal dari keluarga yang taat beragama. Ayah beliau, Syaikh Awad, adalah salah satu pemuka kabilah Albo Badri dan seorang dai. Sedangkan kakek beliau, al-Haj Ibrahim, adalah orang yang terkenal menjaga shalat jamaahnya dan silaturahim. Syaikh al-Baghdadi menyelesaikan studi sampai ke level doktor. Risalah master beliau tentang studi al-Qur'an dan disertasinya tentang fiqih. Beliau pun mengetahui qiro'ah asyroh.
Beliau lulusan Universitas Islam di Baghdad. Beliau pun memiliki pengetahuan yang memadai tentang sejarah dan nasab. Memiliki hubungan kekeluargaan yang erat di Diyala dan Samarra.
Syaikh Abu Bakr al-Baghdadi menikah dengan seorang wanita yang bernama Asma' Muhammad al-Kubaisi. Dari kabilah (asya'ir) al-Kubaisat, kabilah terbesar kedua setelah ad-Dulaim di Anbar. Isteri beliau berasal dari kota Fallujah. Dan dari Asma', beliau dianugerahi lima anak. Sebelum penjajahan Amerika tahun 2003, Abu Du'a mendalami tentang strategi militer dan berkas-berkas keamanan pada saat perlawanan terhadam rezim sosialis di tahun yang menonjol 1986-1989-1996-1999. Terlebih lagi setelah tahun 2003 hingga terbentuknya Majlis Syuro Mujahidin. Dan ketika Dawlah Islam dideklarasikan dan Syaikh Abu Umar dipilih menjadi Amir, maka beliau bersama orang yang ternama seperti Abdullah Ar-Rasyid, Abu Hamzah al-Muhajir, Abu Abdillah dan lain-lain berbai'at kepada Syaikh Abu Umar.
Abu Du'a sempat berulang kali menjadi target Amerika. Di antaranya pada tanggal 26 Oktober 2006, di mana pesawat Amerika melepaskan tembakan ke sebuah lokasi yang diduga tempat persembunyian mujahidin dalam upaya pemburuan Abu Du'a. Saat itulah beliau dikenal sebagai sosok yang menonjol di pergerakan jihad. Dan pada tanggal 16 Mei 2010, Majlis Syuro Mujahidin mengangkat Syaikh Abu Bakr al-Baghdadi sebagai amir Daulah Islam Irak.
Oleh karena itu, dengan kriteria yang disebutkan untuk mkenjadi seorang amir , maka kriteria tersebut semua terpenuhi dan dimiliki oleh Syaikh Abu Bakr al-Baghdadi.
Dan nasab dari Quraisy merupakan syarat dalam imamah uzhma. Dengan melalui musyawarah Majlis Syuro Mujahidin, maka Syaikh Abu Bakr al-Baghdadi adalah Amir Daulah Islam Irak dan menjadi Waliyyul Amri As-Syar'i yang diharamkan untuk mengkudetanya.
ALLAHU AKBAR... ALLAHU AKBAR... ALLAHU AKBAR...!!!
Wallahu Ta'ala A'lam
Sumber :
• http://ift.tt/1opoefp
• http://ift.tt/1lg2Gp5
Demikianlah Artikel Amir (Khalifah) Daulah Islamiyah Adalah Cucu Nabi Muhammad SAW
Sekianlah artikel Amir (Khalifah) Daulah Islamiyah Adalah Cucu Nabi Muhammad SAW kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Amir (Khalifah) Daulah Islamiyah Adalah Cucu Nabi Muhammad SAW dengan alamat link https://kabarislam24jam.blogspot.com/2016/10/amir-khalifah-daulah-islamiyah-adalah.html
Loading...
0 Response to "Amir (Khalifah) Daulah Islamiyah Adalah Cucu Nabi Muhammad SAW"
Posting Komentar