Loading...
link : Saat Ratusan Akun Intelejen Ikut Memprovokasi dan Menggiring Opini
Saat Ratusan Akun Intelejen Ikut Memprovokasi dan Menggiring Opini
Social media kini menjadi salah satu medan pelatihan bagi intelejen dalam Propaganda yang bersifat provokasi dan agitasi, bahkan menggiring opini 'bawah sadar' para penggiat social media.
Bermain tataran Issu, propaganda, hingga fitnah sistematis memberi efek test the water ke publik, mengenai situasi dan kondisi politik nasional.
Pengamat Intelejen Sofjan Lubis memberikan pendapatnya; Social media kini telah menjadi medan 'pertempuran' antar faksi di dalam intelejen itu sendiri, dengan topeng topeng
Loading...
anonim yang banyak bertebaran, memilih sikap dukungan dan antipati untuk menciptakan banyak kubu.
Bagaimana suatu issu di olah dan digiring sesuai pesanan melalui ratusan akun akun anonim, peran di social media kini menjadi bagian operasi intelejen, mampu mengendalikan pola pikir masyarakat dengan opini opini yang sudah disiapkan.
Perbedaan arah 'perjuangan' dari faksi faksi di intelejen, membuat social media menjadi salah satu ajang 'pertempuran' saling menjatuhkan dan menaklukan.
Dan situasi menuju pemilihan Gubernur saat ini, adalah masa yang tepat untuk terjadinya perang opini antara ratusan akun akun intelejen dengan infiltrasi pemikiran dan aksi penggiringan.
Tinggal para penggiat social media kini pandai melihat, apakah saat ini ikut terjebak dan terseret 'perang' antara faksi faksi intelejen di social media ataukah tidak. (ln)
Demikianlah Artikel Saat Ratusan Akun Intelejen Ikut Memprovokasi dan Menggiring Opini
Sekianlah artikel Saat Ratusan Akun Intelejen Ikut Memprovokasi dan Menggiring Opini kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Saat Ratusan Akun Intelejen Ikut Memprovokasi dan Menggiring Opini dengan alamat link https://kabarislam24jam.blogspot.com/2016/10/saat-ratusan-akun-intelejen-ikut.html
Loading...
0 Response to "Saat Ratusan Akun Intelejen Ikut Memprovokasi dan Menggiring Opini"
Posting Komentar