Loading...

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mengaku Mayoritas Pendukung Ahok di Socmed Adalah Akun Palsu

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mengaku Mayoritas Pendukung Ahok di Socmed Adalah Akun Palsu - Hallo sahabat Kabar Islam 24 Jam, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mengaku Mayoritas Pendukung Ahok di Socmed Adalah Akun Palsu, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Loading...
Judul : Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mengaku Mayoritas Pendukung Ahok di Socmed Adalah Akun Palsu
link : Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mengaku Mayoritas Pendukung Ahok di Socmed Adalah Akun Palsu

Banyak Dicari


    Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mengaku Mayoritas Pendukung Ahok di Socmed Adalah Akun Palsu

    Jurnlamuslim.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana, mengaku, bahwa polling yang dibuatnya di akun Twitter pribadinya untuk calon gubernur dan wakil di Pilkada DKI 2017 merupakan sebuah jebakan.

    Politisi PPP yang akrab disapa Haji Lulung ini mengaku, melalui polling tersebut dirinya ingin mengetahui akun-akun yang selama ini kerap membullynya di media sosial twitter.

    "Jebakan saya rupanya berhasil, hehe. Selama ini saya tahu bahwa di twitter saya yang suka bully saya itu netizen palsu. Akun-akun bodong," kata Haji Lulung di Gedung DPRD, Jakarta, Selasa (11/10/2016).

    Diketahui, sebelumnya dalam polling lewat akunnya di twitter akhir pekan lalu, Lulung bertanya 'Siapa calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta favorit pilihan Anda?' Ada tiga pilihan kandidat Agus-Sylvi, Anies-Sandi, dan Basuki-Djarot.

    Dari hasil survey itu, Haji Lulung mengungkapkan, terlihat bahwa Ahok lebih unggul. Namun dia menduga itu berkat akun-akun palsu pendukung Ahok.

    Menurutnya, akun-akun itulah yang selama ini digunakan untuk membully dia atas suruhan orang lain atau demi kepentingan
    Loading...
    kelompok tertentu.

    Dia mengaku sengaja membuat polling tersebut untuk menjebak permainan mereka selama ini.

    "Itu jebakan saya itu. Jadi saya baru tahu ternyata netizen itu netizen palsu semua ya. Syukur lo gue jebak, hehe," kata Haji Lulung Berseloroh.

    Hasil Polling

    Sebelumnya, Lulung menggelar polling atau penghitungan suara untuk calon gubernur dan wakil di Pilkada DKI 2017. Lewat akunnya di twitter, Lulung mencoba membaca sejauh mana pilihan netizen soal calon gubernur dan wakil yang dikehendaki.

    "Siapakah calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017 pilihan favoritanda, semoga polling ini bermanfaat untuk warga Jakarta," tulis Lulung dalam statusnya yang diunggah pada Sabtu, 8 Oktober 2016.

    Dia memaparkan tiga pilihan, yaitu pasangan Agus-Sylviana, Anies-Sandiaga, dan Basuki-Djarot. Pengunjung cukup mengklik satu dari tiga nama pasangan itu untuk memilih. Ternyata, hasilnya mengejutkan. Dari total 11.370 suara yang mengikuti polling milik Haji Lulung.

    Justru terlihat jika pasangan Basuki Thahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang menang penghitungan.

    Perolehan suara mereka mencapai 45 persen, meninggalkan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylvia Murni yang meraup 37 persen suara dan terakhir pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang hanya mampu meraup 18 persen pilihan netizen. (ts)


    Demikianlah Artikel Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mengaku Mayoritas Pendukung Ahok di Socmed Adalah Akun Palsu

    Sekianlah artikel Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mengaku Mayoritas Pendukung Ahok di Socmed Adalah Akun Palsu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mengaku Mayoritas Pendukung Ahok di Socmed Adalah Akun Palsu dengan alamat link https://kabarislam24jam.blogspot.com/2016/10/wakil-ketua-dprd-dki-jakarta-mengaku.html
    Loading...

    Subscribe to receive free email updates:

    Related Posts :

    0 Response to "Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mengaku Mayoritas Pendukung Ahok di Socmed Adalah Akun Palsu"

    Posting Komentar