Loading...
link : FAKTA ! Banyak Ditolak Warga, Ahok-Djarot Disarankan Kampanye di Rumah Masing-masing
FAKTA ! Banyak Ditolak Warga, Ahok-Djarot Disarankan Kampanye di Rumah Masing-masing
Loading...
Bahkan hari ini, Kamis (10/11), warga Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menolak kedatangan Ahok. Penolakan tersebut buntut dari permasalahan penistaan agama yang diduga dilakukan Ahok.
Menanggapi hal tersebut, pengamat Uchok Sky Khadafi menyarankan Ahok-Djarot untuk tidur saja di rumah masing-masing sambil menunggu hari H pencoblosan.
"Sebaiknya Ahok-Djarot tidur saja, sambil menunggu hari H, waktu pencoblosan," kata Uchok saat berbincang dengan redaksi rmoljakarta, hari ini.
Uchok menyarankan Ahok-Djarot melakukan kampanye dengan menggunakan seleberan yang isinya berupa, visi misi, dan program mereka.
"Tapi izin dulu ke KPUD Jakarta, siapa tahu dimodalin oleh KPUD Jakarta," kata Uchok.
Menurut Uchok, rencana penyenlenggara pemilu yang ingin mempidanakan rakyat lantaran menolak Ahok-Djarot, tidak akan bisa.
Sebab, kata dia, yang melakukan penolakan terhadap Ahok-Djarot bukan pribadi atau perorangan, melainkan massa.
"Ini bukan disengaja, dimobilisasi untuk ramai-ramai menolak Ahok-Djarot. Penolakan ini spontan. Rakyat yang menolak. Jadi penyelenggara pemilu sulit untuk mempidanakan mereka, karena gerakan mereka massa," tegas Uchok.
Sumber: RMOL
Demikianlah Artikel FAKTA ! Banyak Ditolak Warga, Ahok-Djarot Disarankan Kampanye di Rumah Masing-masing
Sekianlah artikel FAKTA ! Banyak Ditolak Warga, Ahok-Djarot Disarankan Kampanye di Rumah Masing-masing kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel FAKTA ! Banyak Ditolak Warga, Ahok-Djarot Disarankan Kampanye di Rumah Masing-masing dengan alamat link https://kabarislam24jam.blogspot.com/2016/11/fakta-banyak-ditolak-warga-ahok-djarot.html
Loading...
0 Response to "FAKTA ! Banyak Ditolak Warga, Ahok-Djarot Disarankan Kampanye di Rumah Masing-masing"
Posting Komentar