Loading...
link : Buat Status Menista Agama Di Facebook Soal Kekalahan Timnas, Seorang Warga Batam Jadi Tersangka
Buat Status Menista Agama Di Facebook Soal Kekalahan Timnas, Seorang Warga Batam Jadi Tersangka
Loading...
Kapolresta Barelang Kombes Pol Helmy Santika
Entah apa penyebabnya, pemegang akun Sabam Parulian membuat tulisan di dinding Facebooknya kalau kekalahan Timnas Indonesia akibat salat yang dilakukan oleh Timnas di Thailand sebelum bertanding.
Melihat postingan tersebut, warga dan pemilik akun lain langsung menegur Sabam Parulian dengan membalas di kolom komentar. Tak hanya itu, warga yang merasa resah melaporkan pemilik akun tersebut.
Kapolresta Batelang, Kombes Pol Helmy Santika, mengatakan kalau yang dilakukan oleh pemilik akun Sabam Parulian telah melanggar dan membuat masyarakat marah.
"Dia dilaporkan oleh warga," kata Helmy.
Warga Sagulung tersebut terpaksa berurusan dengan aparat kepolisian. Ia dijerat dengan pasal 12 dan diancam dengan kurungan 12 tahun penjara.
"Dia sudah dalam pengawasan polisi dan telah menjadi tersangka. Dia dikenai pasal 28 dengan ancaman 12 tahun penjara," ujar Helmy.
Kapolresta Barelang, berpesan kepada masyarakat yang menggunakan media sosial agar berhati-hati dalam penggunaannya. "Diharapkan masyarakat hati-hati menggunakan media sosial," pesan Kombes Helmy.
(edo)
batamnews
Demikianlah Artikel Buat Status Menista Agama Di Facebook Soal Kekalahan Timnas, Seorang Warga Batam Jadi Tersangka
Sekianlah artikel Buat Status Menista Agama Di Facebook Soal Kekalahan Timnas, Seorang Warga Batam Jadi Tersangka kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Buat Status Menista Agama Di Facebook Soal Kekalahan Timnas, Seorang Warga Batam Jadi Tersangka dengan alamat link https://kabarislam24jam.blogspot.com/2016/12/buat-status-menista-agama-di-facebook.html
Loading...
0 Response to "Buat Status Menista Agama Di Facebook Soal Kekalahan Timnas, Seorang Warga Batam Jadi Tersangka"
Posting Komentar