Loading...

Renungan Buat Yang Lainnya ... Kisah Nyata!!! "Ya Allah Pinjamkan Aku Satu Hari Saja Kehidupan Didunia"( Akan Aku Bayar Lunas Semua Kesalahanku Didunia ). Seperti Inikah Pedihnya Siksa Kubur Itu? Begini Ceritanya...Tolong Bantu Sebarkan..

Renungan Buat Yang Lainnya ... Kisah Nyata!!! "Ya Allah Pinjamkan Aku Satu Hari Saja Kehidupan Didunia"( Akan Aku Bayar Lunas Semua Kesalahanku Didunia ). Seperti Inikah Pedihnya Siksa Kubur Itu? Begini Ceritanya...Tolong Bantu Sebarkan.. - Hallo sahabat Kabar Islam 24 Jam, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Renungan Buat Yang Lainnya ... Kisah Nyata!!! "Ya Allah Pinjamkan Aku Satu Hari Saja Kehidupan Didunia"( Akan Aku Bayar Lunas Semua Kesalahanku Didunia ). Seperti Inikah Pedihnya Siksa Kubur Itu? Begini Ceritanya...Tolong Bantu Sebarkan.., kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Loading...
Judul : Renungan Buat Yang Lainnya ... Kisah Nyata!!! "Ya Allah Pinjamkan Aku Satu Hari Saja Kehidupan Didunia"( Akan Aku Bayar Lunas Semua Kesalahanku Didunia ). Seperti Inikah Pedihnya Siksa Kubur Itu? Begini Ceritanya...Tolong Bantu Sebarkan..
link : Renungan Buat Yang Lainnya ... Kisah Nyata!!! "Ya Allah Pinjamkan Aku Satu Hari Saja Kehidupan Didunia"( Akan Aku Bayar Lunas Semua Kesalahanku Didunia ). Seperti Inikah Pedihnya Siksa Kubur Itu? Begini Ceritanya...Tolong Bantu Sebarkan..

Banyak Dicari


Renungan Buat Yang Lainnya ... Kisah Nyata!!! "Ya Allah Pinjamkan Aku Satu Hari Saja Kehidupan Didunia"( Akan Aku Bayar Lunas Semua Kesalahanku Didunia ). Seperti Inikah Pedihnya Siksa Kubur Itu? Begini Ceritanya...Tolong Bantu Sebarkan..

Loading...

Tiga tahun yang lalu Adik tersayang Q wafat di saat telah Melahirkan seorang Putri yang cantik dan imut saat ini, kurun waktu yang cukup lama 3 tahun baru terbongkar koper dalam lemari dan ternyata ada Sepucuk Surat ...

"PINJAMI AKU SATU HARI..."

Perlahan...., tubuhku diturunkan ke dalam lubang yang sempit...

Namun dengan cepat kemudian badanku ditimbun tanah...

Lalu semua orang meninggalkanku... Masih terdengar jelas langkah kaki mereka...Kini aku sendirian..., di tempat yang gelap, tak pernah terbayangkan sebelumnya...


Sekarang aku sendiri, menunggu ujian dan pertanyaan-pertanyaan...

Belahan jiwa pun pergi....Abah, Umi, kakak adik.., yang ditubuhnya mengalir sedarah dgn ku..., pergi...., suami ku pun juga pergi apalagi sahabatku..., kawan dekat…

Tak seorangpun yg mau ikut denganku...Ternyata aku bukan siapa-siapa lagi bagi mereka...Menyesal pun..., tiada berguna...Tobat tak lagi diterima.



Minta maaf..., tak lagi didengar... Kini aku sendirian mempertanggung jawabkan apa yang pernah aku lakukan...

Ya Allah...,  kalau boleh..., tolong pinjamkan satu hari saja milik-Mu...

Aku akan berkeliling memohon maaf kepada mereka, yang telah merasakan kezalimanku...


Yang susah dan sedih karena ulahku... Yang aku sakiti hatinya... Yang telah aku bohongi... Yang telah aku lukai... Ya Allah..., berikan aku satu hari saja...

Untuk memberi seluruh baktiku untuk papi mami ku tercinta...

Demi memohon maaf atas kata-kataku yang kadang tak sopan...

Maafkan aku Abah … Maafkan aku Umi …. Aku sungguh ingin sujud memohon ridha mereka... Maafkan

aku..., Suami Imamku.. Maafkan aku..,


Aku titipkan anak ku yang cantik untuk sebagai pengganti ku
Jaga anak ku, bimbing dan jadikan anak ku menjadi seorang

Anak yang sholeha Dan aku ingin mengatakan bahwa aku sangat berterima kasih, atas apa yang mereka korbankan untukku...

Ya Allah...., pinjamkan aku satu hari saja... Yang akan aku gunakan setiap detiknya,

Untuk ruku' dan sujud kepada-Mu.. Beramal shalih dengan

tulus...

Menyedekahkan seluruh hartaku yang tersisa, di jalan-Mu...

Menyesaaaaal..., sekali rasanya... Waktu-waktuku di dunia berlalu dengan sia-sia... Bahkan Al Qur'an firman-Mu dengan malas-malasan kubaca...

Hadist Rasulullah pun tak pernah aku hiraukan...

Andai bisa kuputar ulang waktu itu... Tapi... aku telah dimakamkan hari ini...

Manalah mungkin....?

Sakitnya sakaratul maut masih menancap pada setiap senti tubuhku yang kini kaku... Sakit.... sakit sekali... Seratus tahun pun tak hilang rasa sakit

Seandainya aku masih bisa bercerita.. Tentu tak akan tenang tidur teman-temanku yang masih hidup... Seumur hidup mereka tak akan pernah lagi tidur nyenyak...

Andai saja mereka tahu... Baru beberapa saat dalam gelap...

Masih terdengar sayup-sayup suara sandal orang-orang yang meninggalkanku... Tanah kuburku masih gembur...

Baru saja ditidurkan sendirian. Akankah diluaskan lagi kuburku setelah ini ?

Bagaimanakah aku menjawab pertanyaan ujian setelah ini? Ooohh..., andaikan aku bisa keluar dari sini..



Sumber : liputan96


Demikianlah Artikel Renungan Buat Yang Lainnya ... Kisah Nyata!!! "Ya Allah Pinjamkan Aku Satu Hari Saja Kehidupan Didunia"( Akan Aku Bayar Lunas Semua Kesalahanku Didunia ). Seperti Inikah Pedihnya Siksa Kubur Itu? Begini Ceritanya...Tolong Bantu Sebarkan..

Sekianlah artikel Renungan Buat Yang Lainnya ... Kisah Nyata!!! "Ya Allah Pinjamkan Aku Satu Hari Saja Kehidupan Didunia"( Akan Aku Bayar Lunas Semua Kesalahanku Didunia ). Seperti Inikah Pedihnya Siksa Kubur Itu? Begini Ceritanya...Tolong Bantu Sebarkan.. kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Renungan Buat Yang Lainnya ... Kisah Nyata!!! "Ya Allah Pinjamkan Aku Satu Hari Saja Kehidupan Didunia"( Akan Aku Bayar Lunas Semua Kesalahanku Didunia ). Seperti Inikah Pedihnya Siksa Kubur Itu? Begini Ceritanya...Tolong Bantu Sebarkan.. dengan alamat link https://kabarislam24jam.blogspot.com/2016/12/renungan-buat-yang-lainnya-kisah-nyata.html
Loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Renungan Buat Yang Lainnya ... Kisah Nyata!!! "Ya Allah Pinjamkan Aku Satu Hari Saja Kehidupan Didunia"( Akan Aku Bayar Lunas Semua Kesalahanku Didunia ). Seperti Inikah Pedihnya Siksa Kubur Itu? Begini Ceritanya...Tolong Bantu Sebarkan.."

Posting Komentar