Loading...

TNI BISA BERCERMIN DARI THAILAND*

TNI BISA BERCERMIN DARI THAILAND* - Hallo sahabat Kabar Islam 24 Jam, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul TNI BISA BERCERMIN DARI THAILAND*, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Loading...
Judul : TNI BISA BERCERMIN DARI THAILAND*
link : TNI BISA BERCERMIN DARI THAILAND*

Banyak Dicari


    TNI BISA BERCERMIN DARI THAILAND*

    Sunaryo Hadiprayitno: CHINA GAGAL DI THAILAND KARENA ANGKATAN DARATNYA SEGERA SADAR

    PENGALAMAN RAKYAT THAILAND yang DIBODOHIN oleh Pemimpin mereka yang JAGO PENCITRAAN


    Indonesian Free Press -- Negara Kerajaan Thailand pernah dipimpin oleh Perdana Menteri yang merakyat, dia sangat disayangi dan dipuja-puja oleh rakyatnya karena baik, murah senyum, suka blusukan menyapa rakyatnya. Dialah PM Thaksin Shinawatra yang namanya dibuat mendunia.

    Tetapi Dunia dikejutkan dengan adanya Demo besar rakyat Thailand yang didukung penuh Angkatan Darat Kerajaan Thailand dan direstui Raja Bhumibol untuk menurunkan PM Thaksin.

    Seluruh negara Asean dan Dunia mengecam Kudeta tersebut, bahkan PBB turun tangan. Tetapi Dunia dikejutkan juga dengan militansi dan nasionalis rakyat dan Tentara AD Thailand,
    yang berhasil membongkar konglomerat yg jadi PM Thailand.

    Mengapa rakyat yg semula memuja berubah menjadi marah ?
    Karena Thaksin yang baik hati serta murah senyum tersebut ternyata :
    - Thaksin Keturunan China yg semula mengaku asli Thai.
    - Semula rakyat bangga memiliki PM konglomerat,
    ternyata mengeruk uang negara/korupsi untuk dirinya dan partainya.
    - Menghimpun uang rakyat dan uang negara dibawa ke luar negeri (china).
    - Terbongkar bahwa Thaksin boneka China,
    untuk membuka pintu China menguasai Thailand baik ideologi maupun ekonomi.

    Ini yg membuat Tentara dan Raja marah.

    Dunia mengira Junta Militer akan menguasai pemerintahan.
    Ternyata militer hanya menyelamatkan negara yg akan dimasuki Gerombolan CHINA. Setelah tertib dan rapi, militer memberikan lagi kepada sipil sesuai konstitusi. Yang mengacaukan situasi adalah MEDIA, karena media dibawah kendali penyandang dana china juga.

    Cerita di atas Saya dapatkan bukan dari media, tapi cerita warga Thailand langsung
    bulan April lalu.
    ..

    by Agus
    #saveNKRI

    Mari kita jaga Indonesia dari penjajah gaya baru jadilah rakyat yg cerdas.

    Sunaryo Hadiprayitno: "BRAVO JENDERAL BUDI WASESO"

    Patut diacungi jempol Jenderal Budi waseso yg akrab di panggil
    Loading...
    "Buwas" berani melawan Tommy Winata.

    Kita sedikit lega, Buwas menunjukkan kelasnya. Pertama, ia bukan piaraan Cina. Umumnya Jenderal Polisi memiliki jejak menjadi piaraan Cina. Tidak semuanya memang. Namun, tidak mudah mencari Jenderal Polisi yang tak pernah jadi piaraan Cina.

    Kedua, Buwas naik menjadi Jenderal lewat jalan normal. Artinya tanpa menyuap. Karena itu untuk menjadi Jenderal dan memangku jabatan penting harus punya duit tebal. Cara paling mudah ialah menjadi piaraan cukong.

    Ketiga, Buwas menunjukkan bahwa ia tidak membisniskan tugasnya. Artinya ia tidak mengkhianati tugasnya. Itu membuatnya survive dalam sejumlah serangan balik mafia kejahatan seperti ketika ia menggarap RJ Lino di mana Wapres Jusuf Kalla mencopotnya dari Kabareskrim Polri.

    Keempat, baru sejak Buwas jadi Kepala BNN mafia narkoba kocar kacir. Barang berkurang drastis di pasar, dan pemakai ramai-ramai mulai bertobat. Operasi Buwas juga tidak setengah hati, sarangnya Tommy Winata digarap. Tommy melawan lewat Propam, belasan crew Buwas disidik.

    Bagi Tommy Winata ini kali kedua. Dulu Jenderal Sutanto menghajar Hans Peter, yang kemudian tewas dalam baku tembak dengan crew Sutanto yang saat itu menjadi Kalahar BNN sebelum menjadi Kapolri tahun 2005, sedang Hans adalah manejernya Tommy.

    Dalam catatan saya, hanya Sutanto dan Buwas yang berani bentrok dengam Tommy sepanjang sejarah Indonesia. Sutanto malah pernah masuk kotak ketika ia menangkap raja judi medan, Oloan. Ketika itu Kapolri dijabat Da'i Bachtiar.

    Kelima, kini Buwas memasuki dunia riil mafia. Mafia narkoba. Itu perang nyata. Buwas tampak masih survive. Ke depan sulit diramalkan. Tergantung apakah Buwas memiliki komunikasi yang jitu dengan intelijen dan kontra intelijen.

    Triad, organisasi kejahatan terbesar di Asia sangat bernafsu menyingkirkannya. Mereka ada di mana-mana, di antara Hoaqiau. Berbeda dengan Yakuza, domain Triad adalah narkoba. Mereka akan menyuap, jika bisa menyuap. Mereka akan membunuh jika tak bisa menyuap.

    Buwas adalah pejabat yang tak bisa disuap!

    Keenam, harus diacungi jempol nyali besar Buwas yang kontak langsung dengan mafia narkoba. Mereka dirugikan triliun rupiah per hari akibat operasi Buwas yang zero tolerance. Triad sangat terpukul dengan penelusuran jenderal yang menjadi backing narkoba dalam kasus bom waktu Freddy Budiman yang diungkap Ketua Kontras Harry Azhar. Tim Pencari Fakta Gabungan itu membuat jaringan Triad rusak berat.***


    Dari status Facebook Kurnelius Eko Ismadi


    Demikianlah Artikel TNI BISA BERCERMIN DARI THAILAND*

    Sekianlah artikel TNI BISA BERCERMIN DARI THAILAND* kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel TNI BISA BERCERMIN DARI THAILAND* dengan alamat link https://kabarislam24jam.blogspot.com/2016/12/tni-bisa-bercermin-dari-thailand.html
    Loading...

    Subscribe to receive free email updates:

    Related Posts :

    0 Response to "TNI BISA BERCERMIN DARI THAILAND*"

    Posting Komentar