Loading...
link : Alhamdulillah... Ibu dan Anak Ini Jadi Polwan Berhijab Pertama di Skotlandia
Alhamdulillah... Ibu dan Anak Ini Jadi Polwan Berhijab Pertama di Skotlandia
Kini wanita berhijab banyak yang bekerja sebagai polisi. Di Skotlandia pun sudah mengizinkan para anggota polisi wanita (polwan) mengenakan jilbab saat sedang bertugas. Dua wanita muslim ini kemudian dinobatkan sebagai polwan pertama yang resmi diizinkan berhijab setelah adanya pelarangan menggunakan jilbab ketika bertugas.
Dua wanita muslim yang dimaksud adalah ibu beserta putrinya --Shafqat dan Aleena Rafi-- ditetapkan sebagai polwan pertama yang mengenakan seragam berjilbab di kepolisian Skotlandia. Kepala Polisi Skotlandia, Philip Gormley, menuturkan kalau peresmian ini dilakukan untuk meningkatkan keanekaragaman dalam jajaran kepolisian walaupun hanya satu persen.
Philip menilai saat ini semakin banyak wanita maupun pria yang berasal dari kelompok minoritas ingin menjadi seorang polisi. Hal tersebut terlihat dari angka peningkatan sebesar 12% di Glasglow, Skotlandia.
Pada Agustus 2016, jilbab sudah ditetapkan sebagai bagian dari seragam resmi polisi Skotlandia. Setelah resmi ditetapkan, ibu dan anak yang berasal dari Clydebank itu akan menjadi wanita berhijab pertama yang bertugas sebagai polisi Skotlandia mulai 2017.
Dua wanita muslim yang dimaksud adalah ibu beserta putrinya --Shafqat dan Aleena Rafi-- ditetapkan sebagai polwan pertama yang mengenakan seragam berjilbab di kepolisian Skotlandia. Kepala Polisi Skotlandia, Philip Gormley, menuturkan kalau peresmian ini dilakukan untuk meningkatkan keanekaragaman dalam jajaran kepolisian walaupun hanya satu persen.
Philip menilai saat ini semakin banyak wanita maupun pria yang berasal dari kelompok minoritas ingin menjadi seorang polisi. Hal tersebut terlihat dari angka peningkatan sebesar 12% di Glasglow, Skotlandia.
|
Pada Agustus 2016, jilbab sudah ditetapkan sebagai bagian dari seragam resmi polisi Skotlandia. Setelah resmi ditetapkan, ibu dan anak yang berasal dari Clydebank itu akan menjadi wanita berhijab pertama yang bertugas sebagai polisi Skotlandia mulai 2017.
Loading...
style="color: #2e2e2e; font-family: helvetica, arial; font-size: 14px">
Rafi berharap kehadirannya di tengah masyarakat bisa membantu meredakan stereotipe tentang kaum minoritas khususnya yang berhijab. "Orang-orang memiliki stereotipe kalau kelompok etnis minoritas yang mengenakan jilbab adalah mereka yang tertindas dan dipaksa memakainya. Padahal tidak demikian, dengan menjadi seorang polisi mereka akan melihat kita bebas berekspresi dan tidak ada yang memaksa kita," ujar wanita 19 tahun itu dilansir dari Herald Scotland.
Ibunda Rafi, Shafqat, mengatakan kalau ia sangat senang karena polisi Skotlandia mendukung wanita berhijab lainnya untuk bergabung. Wanita 50 tahun itu ingin menunjukkan kalau Islam bukan agama yang 'jahat' tapi cinta damai.
"Kadang orang hanya melihat jilbabnya saja bukan apa yang dilakukannya. Saya ingin menunjukkan kalau agama kita mengajarkan kita untuk saling membantu. Islam berarti damai," tambah Shafqat.
Pihak kepolisian juga telah membentuk Positive Action Team sebagai bagian dari perekrutan. Tim ini dibentuk sebagai upaya untuk menarik lebih banyak orang dari latar belakang etnis minoritas agar bergabung seperti Shafqat dan Rafi.
Kepala Inspektur Skotlandia, Ann Bell, yang akan memimpin tim tersebut mengatakan kalau perekrutan wanita berhijab membawa dampak yang positif di masyarakat. "Setiap kali kita membuat acara hijab di masyarakat, banyak yang merasa senang. Itu telah benar-benar diterima," kata Bell.
Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !
Rafi berharap kehadirannya di tengah masyarakat bisa membantu meredakan stereotipe tentang kaum minoritas khususnya yang berhijab. "Orang-orang memiliki stereotipe kalau kelompok etnis minoritas yang mengenakan jilbab adalah mereka yang tertindas dan dipaksa memakainya. Padahal tidak demikian, dengan menjadi seorang polisi mereka akan melihat kita bebas berekspresi dan tidak ada yang memaksa kita," ujar wanita 19 tahun itu dilansir dari Herald Scotland.
Ibunda Rafi, Shafqat, mengatakan kalau ia sangat senang karena polisi Skotlandia mendukung wanita berhijab lainnya untuk bergabung. Wanita 50 tahun itu ingin menunjukkan kalau Islam bukan agama yang 'jahat' tapi cinta damai.
"Kadang orang hanya melihat jilbabnya saja bukan apa yang dilakukannya. Saya ingin menunjukkan kalau agama kita mengajarkan kita untuk saling membantu. Islam berarti damai," tambah Shafqat.
Pihak kepolisian juga telah membentuk Positive Action Team sebagai bagian dari perekrutan. Tim ini dibentuk sebagai upaya untuk menarik lebih banyak orang dari latar belakang etnis minoritas agar bergabung seperti Shafqat dan Rafi.
Kepala Inspektur Skotlandia, Ann Bell, yang akan memimpin tim tersebut mengatakan kalau perekrutan wanita berhijab membawa dampak yang positif di masyarakat. "Setiap kali kita membuat acara hijab di masyarakat, banyak yang merasa senang. Itu telah benar-benar diterima," kata Bell.
Demikianlah Artikel Alhamdulillah... Ibu dan Anak Ini Jadi Polwan Berhijab Pertama di Skotlandia
Sekianlah artikel Alhamdulillah... Ibu dan Anak Ini Jadi Polwan Berhijab Pertama di Skotlandia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Alhamdulillah... Ibu dan Anak Ini Jadi Polwan Berhijab Pertama di Skotlandia dengan alamat link https://kabarislam24jam.blogspot.com/2017/01/alhamdulillah-ibu-dan-anak-ini-jadi.html
Loading...
0 Response to "Alhamdulillah... Ibu dan Anak Ini Jadi Polwan Berhijab Pertama di Skotlandia"
Posting Komentar