Loading...
link : Inilah Rombongan Pertama yang Masuk Ke Dalam Surga
Inilah Rombongan Pertama yang Masuk Ke Dalam Surga
TELAH bercerita kepada kami Muhammad bin Muqatil telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Hammam bin Munabbih dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata,
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Rombongan pertama yang masuk surga rupa mereka seperti bentuk bulan saat purnama, mereka tidak akan pernah beringus, tidak meludah dan tidak pula membuang air besar (tinja).
Alat
Loading...
perabot mereka di dalam surga terbuat dari emas, sisir-sisir mereka terbuat dari emas dan perak, lat penghnagtan mereka terbuat dari kayu cendana, keringat mereka seharum minyak misik.
Setiap orang dari mereka memiliki dua istri (bidadari) yang sumsum tulangnya dapat kelihatan dari betis-betis mereka dari balik daging karena teramat sangat cantiknya. Tidak ada perselisihan (pertengkaran) di sana dan tidak ada pula saling benci. Hati mereka bagaikan hati yang satu yang senantiasa bertasbih pagi dan petang". (HR. Bukhari: 3006).
Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !
Setiap orang dari mereka memiliki dua istri (bidadari) yang sumsum tulangnya dapat kelihatan dari betis-betis mereka dari balik daging karena teramat sangat cantiknya. Tidak ada perselisihan (pertengkaran) di sana dan tidak ada pula saling benci. Hati mereka bagaikan hati yang satu yang senantiasa bertasbih pagi dan petang". (HR. Bukhari: 3006).
Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !
Demikianlah Artikel Inilah Rombongan Pertama yang Masuk Ke Dalam Surga
Sekianlah artikel Inilah Rombongan Pertama yang Masuk Ke Dalam Surga kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Inilah Rombongan Pertama yang Masuk Ke Dalam Surga dengan alamat link https://kabarislam24jam.blogspot.com/2017/01/inilah-rombongan-pertama-yang-masuk-ke.html
Loading...
0 Response to "Inilah Rombongan Pertama yang Masuk Ke Dalam Surga"
Posting Komentar