Loading...

Ketika Kalimat Tauhid Diberitakan Sebagai 'Tulisan Arab'

Ketika Kalimat Tauhid Diberitakan Sebagai 'Tulisan Arab' - Hallo sahabat Kabar Islam 24 Jam, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ketika Kalimat Tauhid Diberitakan Sebagai 'Tulisan Arab', kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Loading...
Judul : Ketika Kalimat Tauhid Diberitakan Sebagai 'Tulisan Arab'
link : Ketika Kalimat Tauhid Diberitakan Sebagai 'Tulisan Arab'

Banyak Dicari


    Ketika Kalimat Tauhid Diberitakan Sebagai 'Tulisan Arab'


    Ada satu tren media (sosial) dalam kasus yang menjerat Nurul Fahmi (NF), yaitu kalimat Tauhid banyak disebut sebagai "tulisan Arab".

    Pandangan buruk pun menyorot perbuatan NF yang dipandang "melecehkan simbol negara".

    Ia memang menulisi huruf Arab yang di bawahnya ada simbol pedang di kain bercorak merah putih.

    Tetapi kalimat yang ditulis NF itu bukan kalimat sembarangan, itulah kalimat Syahadat.

    Orang kafir (non Islam) jika mengucapkannya dengan sepenuh hati dengan pembenaran Tauhid, maka surga dan kehormatan tertinggi sebagai makhluk akan jadi ganjaran.

    Sebaliknya, meskipun seseorang ber-KTP Islam, jika membencinya, menghinakannya atau mengingkarinya, maka statusnya adalah murtad. Ia akan dikembalikan ke tempat seburuk-buruknya, kekal di neraka Jahanam.

    Sehingga pandangan berbeda diberikan oleh kalangan Islamis. Mereka tak terima kalimat Tauhid disebut sebagai "tulisan Arab" yang melecehkan bendera nasional.

    Meminta masalah ini jangan dibesar-besarkan. Kalaupun penulisan apapun di merah putih dilarang, yang dilakukan NF terjadi karena ketidaktahuan.

    Lebih mantapnya lagi, penulisan bukan bermaksud menghina seimbol negara. Karena pelaku mencintai negara dan agamanya.

    Ia hanya mengungkapkan kebebasan berekspresi positif yang mungkin salah tempat. Bukan ekspresi buruk atau penghinaan.
    Loading...
    padding: 0px">
    Bagaimana mungkin kalimat Tauhid dituding sebagai alat penghinaan?
    Sementara bermodalkan berita "tulisan Arab di merah putih", buzzer-buzzer anti FPI di media sosial membully, menyalahkan dan menghina pelaku.

    Namun kekonsistenan memang mahal, corak merah putih tak hanya pernah ditulisi dengan kalimat Tauhid.

    Berbagai penelusuran mengungkap, coret-coretan di merah putih juga dilakukan oleh bermacam komunitas lain.

    Lalu mengapa hanya NF yang dibully dengan masif? Dia bukan orang terkenal, bahkan bukan juga FPI..

    Tak diketahui pasti penyebabnya, mungkin karena tercampur antara yang anti Islam, anti Arab dan anti FPI....

    Jadi meskipun lafadz tulisan itu lebih berat dari alam raya seisinya, tetapi yang tertulis itu dipandang "hanya tulisan Arab".

    Jadi meskipun lafadz tulisan itu lebih berat dari alam raya seisinya, tetapi yang terlihat adalah "itu dikibarkan di acara FPI".

    Sang bendera kebanggaan juga menjadi corak yang menakutkan bagi warganya. Berbuat salah, walau bermaksud menghargai, bisa langsung dituduh "menghina" dan dijebloskan ke dalam penjara.(risalah) 

    Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !


    Demikianlah Artikel Ketika Kalimat Tauhid Diberitakan Sebagai 'Tulisan Arab'

    Sekianlah artikel Ketika Kalimat Tauhid Diberitakan Sebagai 'Tulisan Arab' kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Ketika Kalimat Tauhid Diberitakan Sebagai 'Tulisan Arab' dengan alamat link https://kabarislam24jam.blogspot.com/2017/01/ketika-kalimat-tauhid-diberitakan.html
    Loading...

    Subscribe to receive free email updates:

    Related Posts :

    0 Response to "Ketika Kalimat Tauhid Diberitakan Sebagai 'Tulisan Arab'"

    Posting Komentar