Loading...

Elektabilitas Makin Tinggi, Anies: Wajar Kami Diserang

Elektabilitas Makin Tinggi, Anies: Wajar Kami Diserang - Hallo sahabat Kabar Islam 24 Jam, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Elektabilitas Makin Tinggi, Anies: Wajar Kami Diserang, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Loading...
Judul : Elektabilitas Makin Tinggi, Anies: Wajar Kami Diserang
link : Elektabilitas Makin Tinggi, Anies: Wajar Kami Diserang

Banyak Dicari


    Elektabilitas Makin Tinggi, Anies: Wajar Kami Diserang


    Calon Gubernur DKI Jakara Anies Baswedan mengaku tak ambil pusing terkait laporan Mangatas Situmorang ke KPK atas dugaan penyimpangan penggunaan dana di pameran Frankfurt Book Fair 2015. Anies berkomitmen akan tetap fokus pada program untuk warga Jakarta.

    Mantan Mendikbud itu juga menilai bahwa majunya Anies-Sandi dalam putaran kedua, membuat serangan kepada pihaknya akan semakin gencar.

    "Karena kita maju putaran kedua dan angkanya (elektabilitas) makin tinggi, maka wajar akan dapat banyak serangan," kata Anies usai Salat Jumat di Masjid Al Mughni, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2017).

    Inisiator Indonesia mengajar itu bersama wakilnya Sandiaga Uno akan tetap fokus pada program, terutama pemyediaan lapangan kerja, pendidikan dan kebutuhan pokok murah. Sebab, menurutnya menjadi calon gubernur bukan hanya berbicara mengenai sosok paslonnya saja.

    "Kita akan fokus pada program karena menjadi calon gubernur adalah bicara tentang warga jakarta bukan tentang pribadi kita, sehingga ikhtiar dalam membangun jakarta dapat terpenuhi," tutur Anies.

    Lebih lanjut Anies menghimbau agar warga Jakarta tak terprovokasi dan tidak begitu saja percaya atas tuduhan dan laporan itu.

    "Saya rasa warga jakarta dapat menilai dengan objektif," ucapnya.‎ [tsc] 


    Anies Dilaporkan ke KPK, Goenawan Mohamad: Tidak Adil Bagi Dia



     Wartawan senior Goenawan Mohamad ikut menanggapi laporan terhadap Anies Baswedan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait tuduhan penyimpangan penggunaan dana di Frankfurt Book Fair 2015. Goenawan, yang saat itu menjabat Ketua Komite Nasional Frankfurt Book Fair, menilai laporan tersebut tidak adil bagi Anies Baswedan.
    Loading...
    #333333; font-family: Arial, sans-serif">





    "Soal Frankfurt Book Fair hari-hari ini, saya dengar ada orang yang melaporkan Anies Baswedan ke KPK dengan tuduhan korupsi ketika Indonesia hadir sebagai 'Negeri Kehormatan' di Frankfurt International Book Fair," tulis Goenawan Muhammad dalam akun Facebook-nya, Jumat (10/3).

    Goenawan menegaskan, saat acara besar selama 2014-2015 di Frankfurt, Leipzig, Bologna dan London itu, dirinya menjabat sebagai Ketua Komite Nasional. Sehingga jika ada yang perlu dilaporkan ke KPK, maka seharusnya dirinya yang dilaporkan bukan Anies Baswedan.

    "Maka jika ada yang perlu dilaporkan ke KPK, itu adalah saya, bukan Anies Baswedan. Bukan karena saya mau pasang badan buat Anies, yang bukan pilihan saya untuk Pilkada kali ini. Tapi, karena tak adil bagi dia," tegasnya.

    Goenawan juga menjelaskan, keputusan Indonesia untuk bersedia diminta jadi "Negeri Kehormatan" bukan ditandatangani oleh Anies Baswedan, melainkan oleh Menteri sebelumnya, Mohammad Nuh. Termasuk besar anggaran yang disiapkan untuk event tersebut, semuanya disiapkan dan diajukan di masa M Nuh. 

    "Anies melanjutkan agenda ini, dan saya senang bekerja bersama dia, saya memimpin team profesional, dia aparat Kementerian. Hasilnya bisa dilihat dari kesaksian dan liputan media terkemuka Jerman," katanya. 

    "Bahwa sampai ada orang melapor hal ini, tanpa menelaah kejadiannya lebih dulu, membuat saya sedih dengan Pilkada ini," ucapnya.

    Goenawan menilai, apa yang ditudingkan kepada Anies merupakan siasat fitnah. Hal tersebut bukan saja menimpa Anies, menurutnya, dulu saat Jokowi maju sebagai Capres pun juga sempat menjadi sasaran fitnah.

    "Saya sedih dengan pilkada ini. Begitu banyak kebencian dilontarkan, tak mau tahu bahwa ini hanya cara memilih orang yang kita kontrak untuk mengurus kota selama paling lama lima tahun. Jika fitnah dan kebencian diteruskan, sehabis ini kehidupan politik macam apa yang akan menyertai kita? Luka hati. Perpanjangan saling curiga. Dan kepercayaan yang rusak berat kepada proses demokrasi," ujarnya lagi.


    Seperti diketahui, cagub Anies Baswedan dilaporkan oleh Andar Mangatas Situmorang ke KPK. Anies dituduh melakukan korupsi dana proyek Frankfurt Book Fair 2015.



    Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !


    Demikianlah Artikel Elektabilitas Makin Tinggi, Anies: Wajar Kami Diserang

    Sekianlah artikel Elektabilitas Makin Tinggi, Anies: Wajar Kami Diserang kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Elektabilitas Makin Tinggi, Anies: Wajar Kami Diserang dengan alamat link https://kabarislam24jam.blogspot.com/2017/03/elektabilitas-makin-tinggi-anies-wajar.html
    Loading...

    Subscribe to receive free email updates:

    Related Posts :

    0 Response to "Elektabilitas Makin Tinggi, Anies: Wajar Kami Diserang"

    Posting Komentar