Loading...

Kemuliaan Hati Rasulullah SAW

Kemuliaan Hati Rasulullah SAW - Hallo sahabat Kabar Islam 24 Jam, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kemuliaan Hati Rasulullah SAW, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Loading...
Judul : Kemuliaan Hati Rasulullah SAW
link : Kemuliaan Hati Rasulullah SAW

Banyak Dicari


    Kemuliaan Hati Rasulullah SAW

    Kemuliaan Hati Rasulullah SAW
    Kemuliaan Hati Rasulullah SAW
    ARRAHMAH.CO.ID - Rasulullah berjalan melewati tempat itu tiap hari, salah satu satu jalan di Kota Makkah dan berada di jalur Ka'bah. Saban beliau lewat sana, terkadang sendirian dan tak jarang bersama dengan para sahabat, ada seorang ada seorang penduduk Makkah dari suku Quraisyi yang mengolok-olok Rasulullah. Rumah orang itu berada tepat di tepi jalan.

    Saking bencinya orang itu kepada cucu Abdul Mutholib itu, tak jarang dengan suara yang sengaja dikeraskan, ia mengumpat-umpat dan memaki beliau. Bahkan tak jarang meludah ke tanah. Seolah-olah Rasul merupakan pesakitan dan orang yang menjijikkan, serta pantas untuk dihina. Tentu saja hal itu membuat para sahabat berang.

    Beberapa sahabat pun bahkan mengadu dan menawarkan diri untuk membuat jera orang tersebut. Tapi, Rasulullah hanya tersenyum. Beliau melarang, cenderung membiarkan saja. Bahkan terkesan sangat cuek.

    Tetap saja beliau berjalan seperti biasa dan orang itu senantiasa melakukan pekerjaannya; mengumpat, mengejek dan menghina beliau. Hal itu terjadi terus menerus tanpa henti.

    Hingga pada satu hari, ketika beliau lewat, ia tidak lagi mendengar suara orang tersebut. Hal itu
    Loading...
    membuat Rasul heran. Ia pun berpikir, barangkali orang tersebut sedang ada keperluan lain.

    Di hari berikutnya, kembali Rasul berjalan ke sana dan beliau tidak lagi mendapati suara makian yang kerap beliau dengar. Beliau merasa agak aneh, lalu meminta kepada para sahabat untuk menjenguk orang tersebut. Beliau khawatir orang tersebut sakit atau apalah.

    Lalu, berangkatlah sahabat untuk menemui orang tersebut. Sebelumnya mereka heran, Lha wong orang yang kerap menghina beliau kok ya malah disuruh mengunjungi toh. Sesampainya sampai, mereka mendapati bahwa orang tersebut sedang sakit. Mereka pun kembali dan melaporkan apa yang dilihat.

    Singkat cerita, Rasulululah lalu mengunjungi orang tersebut. Setelah sampai, beliau masuk rumah dan langsung melihat sesosok tubuh tak berdaya terbaring. Dipegang tangan orang itu dengan tulus dan didoakan.

    Orang itu pun bangun dan terkaget karena sekarang orang yang kerap ia hina dan ia maki selama ini sudah berada di depannya. Duduk dan memegang tangannya dengan penuh kasih sayang, tampak tiada dendam sedikit pun.

    Ia menangis, lalu berusaha untuk sujud di kaki Rasul, tapi ditahan. Beliau hanya tersenyum. Lalu berkata: "Ya Muhammad, aku telah menghinamu, membencimu dengan segenap hatiku. Tapi kau berlaku begini kepadaku. Sedangkan orang-orang terdekatku saja tak ada satupun yang menjengukku. Tapi Engkau…"

    Ia pun sesenggukan. Rasululllah tersenyum dan mendoakan kembali orang itu.

    "Sungguh mulia hatimu. Hari ini aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Engkau (Muhammad) adalah utusan-Nya," tuturnya seraya memegang tangan Rasul.

    Media Network, Islami.co: Kisah Betapa Mulia Hati Rasulullah

    Image: Ka'ba, al-Darir, Siyer-i Nebi (The Biography of the Prophet), Istanbul, Ottoman lands, 1595-96. TOPKAPI PALACE LIBRARY.jpg



    Demikianlah Artikel Kemuliaan Hati Rasulullah SAW

    Sekianlah artikel Kemuliaan Hati Rasulullah SAW kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Kemuliaan Hati Rasulullah SAW dengan alamat link https://kabarislam24jam.blogspot.com/2017/03/kemuliaan-hati-rasulullah-saw.html
    Loading...

    Subscribe to receive free email updates:

    Related Posts :

    0 Response to "Kemuliaan Hati Rasulullah SAW"

    Posting Komentar