Loading...
link : Korut Siap Ladeni Tantangan Perang dari AS
Korut Siap Ladeni Tantangan Perang dari AS
PYONGYANG – Korea Utara (Korut) menyatakan siap melakukan perang jenis apapun dengan Amerika Serikat (AS). Pernyataan itu dilontarkan untuk membalas pernyataan Menteri Luar Negeri Rex Tillerson yang menyebut ada kemungkinan melakukan serangan militer ke Pyongyang.
"AS harus menghadapi situasi di dunia dengan mata terbuka. DPRK (nama resmi Korut) punya keinginan dan kapabilitas untuk merespons secara penuh segala perang yang dipicu oleh AS," ujar seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut, seperti dimuat Yonhap, Rabu (22/3/2017).
"Jika mantan pebisnis itu berpikir bahwa mereka bisa menakut-nakuti DPRK, mereka akan tahu bahwa metode itu tidak akan mempan. Dunia akan segera menyaksikan apa arti penting kemenangan besar
"AS harus menghadapi situasi di dunia dengan mata terbuka. DPRK (nama resmi Korut) punya keinginan dan kapabilitas untuk merespons secara penuh segala perang yang dipicu oleh AS," ujar seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut, seperti dimuat Yonhap, Rabu (22/3/2017).
"Jika mantan pebisnis itu berpikir bahwa mereka bisa menakut-nakuti DPRK, mereka akan tahu bahwa metode itu tidak akan mempan. Dunia akan segera menyaksikan apa arti penting kemenangan besar
Loading...
DPRK dalam uji coba tipe baru mesin roket berdaya dorong tinggi," lanjut sang juru bicara.
Pernyataan Rex Tillerson itu dikeluarkan saat dirinya berada di Tokyo, Jepang, dalam rangkaian kunjungan ke Asia. Mantan CEO Exxon Mobil itu mengingatkan jika Korut bertindak di luar batas terkait program senjata nuklirnya, mereka akan mendapatkan respons yang sesuai, salah satunya serangan militer.
Rex Tillerson juga mengumumkan berakhirnya kebijakan mantan Presiden Barack Obama terkait Korut, yakni kesabaran strategis. Kebijakan tersebut menuntut Korut untuk menunjukkan perilaku yang baik di tengah semakin ketatnya sanksi dan tekanan kepada rezim Pyongyang.
"Sekarang Tillerson mengulangi apa yang disebut-sebut Obama sebagai lebih banyak sanksi hingga dia meninggalkan Gedung Putih. Baik Obama maupun Tillerson tidak tahu mengapa DPRK harus memiliki akses terhadap senjata nuklir dan kekuatan nuklir harus ditingkatkan secara dinamis," tutup sang juru bicara.
Korea Utara sejak lama mengklaim bahwa mereka sengaja mengembangkan senjata nuklir untuk mengimbangi ancaman agresi AS. Negara serba tertutup itu tercatat melakukan dua kali uji coba bom nuklir dan 24 kali meluncurkan rudal balistik sepanjang 2016.
Pernyataan Rex Tillerson itu dikeluarkan saat dirinya berada di Tokyo, Jepang, dalam rangkaian kunjungan ke Asia. Mantan CEO Exxon Mobil itu mengingatkan jika Korut bertindak di luar batas terkait program senjata nuklirnya, mereka akan mendapatkan respons yang sesuai, salah satunya serangan militer.
Rex Tillerson juga mengumumkan berakhirnya kebijakan mantan Presiden Barack Obama terkait Korut, yakni kesabaran strategis. Kebijakan tersebut menuntut Korut untuk menunjukkan perilaku yang baik di tengah semakin ketatnya sanksi dan tekanan kepada rezim Pyongyang.
"Sekarang Tillerson mengulangi apa yang disebut-sebut Obama sebagai lebih banyak sanksi hingga dia meninggalkan Gedung Putih. Baik Obama maupun Tillerson tidak tahu mengapa DPRK harus memiliki akses terhadap senjata nuklir dan kekuatan nuklir harus ditingkatkan secara dinamis," tutup sang juru bicara.
Korea Utara sejak lama mengklaim bahwa mereka sengaja mengembangkan senjata nuklir untuk mengimbangi ancaman agresi AS. Negara serba tertutup itu tercatat melakukan dua kali uji coba bom nuklir dan 24 kali meluncurkan rudal balistik sepanjang 2016.
Demikianlah Artikel Korut Siap Ladeni Tantangan Perang dari AS
Sekianlah artikel Korut Siap Ladeni Tantangan Perang dari AS kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Korut Siap Ladeni Tantangan Perang dari AS dengan alamat link https://kabarislam24jam.blogspot.com/2017/03/korut-siap-ladeni-tantangan-perang-dari.html
Loading...
0 Response to "Korut Siap Ladeni Tantangan Perang dari AS"
Posting Komentar