Loading...

Belum Terlambat, Netizen Sarankan Ridwan Kamil untuk Minta Maaf Sama Gerindra dan PKS

Belum Terlambat, Netizen Sarankan Ridwan Kamil untuk Minta Maaf Sama Gerindra dan PKS - Hallo sahabat Kabar Islam 24 Jam, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Belum Terlambat, Netizen Sarankan Ridwan Kamil untuk Minta Maaf Sama Gerindra dan PKS, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Loading...
Judul : Belum Terlambat, Netizen Sarankan Ridwan Kamil untuk Minta Maaf Sama Gerindra dan PKS
link : Belum Terlambat, Netizen Sarankan Ridwan Kamil untuk Minta Maaf Sama Gerindra dan PKS

Banyak Dicari


    Belum Terlambat, Netizen Sarankan Ridwan Kamil untuk Minta Maaf Sama Gerindra dan PKS




    Walikota Bandung Ridwan Kamil memberikan ucapan selamat atas kemenangan pasangan Anies-Sandi dalam Pilkada DKI Jakarta yang usai digelar Rabu (19/4/2017) kemarin.

    "Selamat untuk Mas Anies Baswedan dan Bang Sandiaga Uno. Semoga bisa membawa Jakarta yang lebih baik, lebih maju dan lebih manusiawi. Nuhun."

    Demikian disampaikan Walikota Bandung yang dulu diusung PKS dan Gerindra ini melalui akun facebooknya tadi malam.

    Ucapan selamat Kang Emil di akun fb-nya ini pun mendapat tanggapan luas dari netizen, wabil khusus umat Islam yang kecewa dengan langkah Ridwan Kamil yang mau diusung Partai Nasdem (partai pendukung penista agama) untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat 2018.

    Banyak netizen yang menasihati Kang Emil agar kembali lagi bersama Umat Islam.

    "Semoga bisa menjadi pelajaran bagi Kang emil dalam mengambil keputusan kedepan...........belum terlambat utk 'kembali'," komen Muhammad Fadri A R di kolom komentar status Ridwan Kamil.

    "Kang Emil belum terlambat untuk minta maaf sama Gerindra dan PKS. Partai yang membesarkan Akang. Nyaah pisan mun Akang berpaling pada Partai pendukung penista agama," ujar ustadz Budi Hidayat.

    "Peringatan jg buat bapak, hati2 dlm melangkah dan pilih partai..ketika ummat bersatu gak ada partai atau politik apapun yg bisa mengalahkan, itulah yg terjadi di Jakarta dan Banten skrg.." komen Romi Riswandi.

    "Kang emil smg ini bisa jd pembelajaran, jgn keras hati kang...hari ini bisa kita lihat kompetisi yg sehat, damai dan tentu saja kemenangan bagi kaum muslimin yg BERIMAN...jgn salah pilih partai pendukung," ujar Yuli Istikomah.
    Loading...
    font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify" align="justify">
    "Smg kang Ridwan Kamil bisa belajar dari pilkada DKI ini, kendaraan mana yg akan dipakai dlm pilgub jabar nanti palagi warga jabar mayoritas muslim. Blm terlambat banyak minta petunjuk ke Allah SWT, nasehat tokoh ulama," saran Nyuwarno Sudjono.

    Dan masih banyak lagi.

    Sungguh indah. Begitulah Umat Islam selalu terpanggil untuk saling menjaga dan menasehati dalam kebenaran... Watawashoubilhaq.

    Semoga menjadi renungan bagi Kang Emil dan kita semua. 




    Jika artikel ini bermanfaat, bagikan ke orang terdekatmu. Bagikan informasi bermanfaat juga termasuk amal ho.... Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News


    Sumber | republished by Yes Muslim - Portal Muslim Terupdate !


    Demikianlah Artikel Belum Terlambat, Netizen Sarankan Ridwan Kamil untuk Minta Maaf Sama Gerindra dan PKS

    Sekianlah artikel Belum Terlambat, Netizen Sarankan Ridwan Kamil untuk Minta Maaf Sama Gerindra dan PKS kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Belum Terlambat, Netizen Sarankan Ridwan Kamil untuk Minta Maaf Sama Gerindra dan PKS dengan alamat link https://kabarislam24jam.blogspot.com/2017/04/belum-terlambat-netizen-sarankan-ridwan.html
    Loading...

    Subscribe to receive free email updates:

    Related Posts :

    0 Response to "Belum Terlambat, Netizen Sarankan Ridwan Kamil untuk Minta Maaf Sama Gerindra dan PKS"

    Posting Komentar