Loading...
link : Gus Dur, Mbah Maimoen Zubair dan Kyai Aziz Masyhuri
Gus Dur, Mbah Maimoen Zubair dan Kyai Aziz Masyhuri
Gus Dur, Mbah Maimoen Zubair dan Kyai Aziz Masyhuri |
TOKOH, ARRAHMAH.CO.ID - Saat Harlah Ponpes Al-Aziziyah Jombang, saya dampingi Gus Dur menghadiri acara tersebut.
Gus Dur berbisik bahwa Kyai Aziz Masyhuri ini orang tekun dan teliti.
Usai memberi sambutan Gus Dur kembali berbisik, " saya punya 2 rahasia tentang Kyai Maemoen Zubair".
Saya bilang, " Bapak berkenan mendengar Ceramah Mbah Moen atau mau pulang duluan?".
Loading...
dir="ltr">" Nah, rahasia pertama: Kyai Maimoen ini orangnya sangat alim, seorang fakih yg rendah hati. Saya mau mendengarkan beliau.", Jawab Gus Dur, sambil minta diambilkan kacang rebus kesukaannya.
Tetapi baru 15 menit Mbah Moen memberi tausiah, Gus Dur minta meninggalkan tempat. Saya matur tuk pamit ke Kyai Aziz.
Di dalam mobil saya tanya Gus Dur sambil bercanda, " Bapak itu tidak konsisten. katanya mau dengar dulu Mbah Moen. Eh, minta kundur (pulang) ?".
Gus Dur tertawa dengan khas dan menjawab, "Saya itu selalu konsisten dalam ketidak konsistenan...hahaa..perubahan itu keniscayaan yang harus disikapi dengan cepat, cerdas dan strategis. Lagi pula saya mau kasih rahasia kedua Kyai Maimoen".
"Apa itu Pak?", tanya saya penasaran.
" Kyai Maimoen ini orangnya sangat pintar, tabahhur bi ulumih (ilmunya menyamudera), tapi saking pintar dan ikhlas kalau memberikan tausiah suka panjang, berjam-jam. Anda gak akan kuat. Hee.".
Subhanallah.
Ila Hadratil Gus Dur n Kyai Aziz. Al Fatihah.
(Maman Imanulhaq, LDNU)
Demikianlah Artikel Gus Dur, Mbah Maimoen Zubair dan Kyai Aziz Masyhuri
Sekianlah artikel Gus Dur, Mbah Maimoen Zubair dan Kyai Aziz Masyhuri kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Gus Dur, Mbah Maimoen Zubair dan Kyai Aziz Masyhuri dengan alamat link https://kabarislam24jam.blogspot.com/2017/04/gus-dur-mbah-maimoen-zubair-dan-kyai.html
Loading...
0 Response to "Gus Dur, Mbah Maimoen Zubair dan Kyai Aziz Masyhuri"
Posting Komentar