Loading...

Kapolda Dukung Jatim 'Steril' Dari HTI dan Pendukung Khilafah

Kapolda Dukung Jatim 'Steril' Dari HTI dan Pendukung Khilafah - Hallo sahabat Kabar Islam 24 Jam, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kapolda Dukung Jatim 'Steril' Dari HTI dan Pendukung Khilafah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Loading...
Judul : Kapolda Dukung Jatim 'Steril' Dari HTI dan Pendukung Khilafah
link : Kapolda Dukung Jatim 'Steril' Dari HTI dan Pendukung Khilafah

Banyak Dicari


Kapolda Dukung Jatim 'Steril' Dari HTI dan Pendukung Khilafah

Loading...
Kapolda Dukung Jatim Bebas Dari HTI dan Pendukung Khilafah
Kapolda Dukung Jatim Bebas Dari HTI dan Pendukung Khilafah. Photo: NU Banyuwangi
ARRAHMAH.CO.ID - Aksi penolakan terhadap konvoi dan tablig akbar yang dilakukan oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Surabaya, Ahad lalu (2/4), mendapat dukungan dari Kapolda Jawa Timur Irjen (Pol) Machfud Arifin. Hal tersebut, disampaikan disaat kunjungan silaturahminya ke Pesantren Darussalam, Tegalsari, Banyuwangi, Selasa (4/4).

"Aksi tersebut tidak mendapatkan izin dari kepolisian dan berpotensi mengganggu stabilitas keamanan, sehingga harus dibubarkan," terangnya.

Baginya, HTI yang menginginkan Indonesia menjadi khilafah tidak dapat dibenarkan berada di Indonesia yang mengusung Pancasila sebagai ideologi Negara.  "Tidak ada tempat bagi organisasi yang anti Pancasila ada di Indonesia," tegas Kapolda yang baru saja menjabat tiga bulan tersebut.

Langkah yang dilakukan oleh Polda Jawa Timur, lanjut Machfud, menjadi percontohan Polda lainnya dalam menyikapi kasus HTI. "Kita sekarang menjadi rujukan dari polda-polda lain dalam menyikapi HTI," katanya.

Sementara itu, pengalihan jenis kegiatan dari konvoi dan tablig akbar menjadi aksi sholat subuh berjamaah di Masjid Al-Akbar Surabaya, mendapat tanggapan santai dari Kapolda Jatim. Menurutnya, kegiatan tersebut, murni kegiatan ibadah. "Di dalam masjid ataupun di luar tidak ada bendera sama sekali, jadi itu murni ibadah. Masak orang beribadah mau dibubarkan," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PCNU Banyuwangi KH. Masykur Ali yang turut menyambut kedatangan Kapolda di Pesantren Darussalam, mengapresiasi ketegasan sikap pihak kepolisian. "Bagi NU, NKRI dan Pancasila adalah final. Maka, jika ada yang ingin mengubahnya, sudah sepatutnya pihak kepolisian memberikan sikap tegas," ungkapnya.

Pada tahun lalu, Polda Jawa Timur telah mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk segera menerbitkan Perda tentang penolakan terhadap HTI di Jawa Timur. Keberadaan HTI, dinilai berpotensi menimbulkan konflik sosial karena prinsip bernegaranya yang berbeda dengan apa yang telah disepakati oleh bangsa Indonesia. (nubanyuwangi/ibn yaqzan)


Demikianlah Artikel Kapolda Dukung Jatim 'Steril' Dari HTI dan Pendukung Khilafah

Sekianlah artikel Kapolda Dukung Jatim 'Steril' Dari HTI dan Pendukung Khilafah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kapolda Dukung Jatim 'Steril' Dari HTI dan Pendukung Khilafah dengan alamat link https://kabarislam24jam.blogspot.com/2017/04/kapolda-dukung-jatim-steril-dari-hti.html
Loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kapolda Dukung Jatim 'Steril' Dari HTI dan Pendukung Khilafah"

Posting Komentar