Loading...

Sifat Kasih Nabi Muhammad : Ketika Rasulullah Menegur para Sahabat Gara-gara Burung dan Semut

Sifat Kasih Nabi Muhammad : Ketika Rasulullah Menegur para Sahabat Gara-gara Burung dan Semut - Hallo sahabat Kabar Islam 24 Jam, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sifat Kasih Nabi Muhammad : Ketika Rasulullah Menegur para Sahabat Gara-gara Burung dan Semut, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Loading...
Judul : Sifat Kasih Nabi Muhammad : Ketika Rasulullah Menegur para Sahabat Gara-gara Burung dan Semut
link : Sifat Kasih Nabi Muhammad : Ketika Rasulullah Menegur para Sahabat Gara-gara Burung dan Semut

Banyak Dicari


    Sifat Kasih Nabi Muhammad : Ketika Rasulullah Menegur para Sahabat Gara-gara Burung dan Semut




    DALAM sebuah momen perjalanan bersama Rasulullah, para sahabat pernah menyaksikan seekor humarah (semacam burung emprit) bersama dua anaknya. Entah dengan alasan apa, mereka tiba-tiba mengambil kedua anak burung itu. Tentu saja sang induk berontak dan mengepak-ngepakkan sayapnya.

    Rasulullah yang saat itu sedang membuang hajat tak tahu apa yang dilakukan para sahabatnya. Ketika kembali, beliau pun seperti terkejut lalu berseru, "Siapa yang mengusik burung ini dengan mengambil anaknya? Kembalikan anak burung itu kepada induknya!"

    Belum lama Nabi berhenti menasihati, beliau melihat lagi peristiwa ganjil: sebuah sarang semut hangus terbakar.

    "Siapa yang telah membakar sarang ini?"

    "Kami," aku para sahabat Nabi.

    "Sungguh, tidak pantas menyiksa dengan api kecuali
    Loading...
    Tuhan pencipta api," sabda Rasulullah. Demikian cerita yang termaktub dalam hadits riwayat Abu Dawud.



    Para sahabat memang bukan orang-orang yang maksum atau terbebas dari dosa. Tapi, dari kekeliruan merekalah Rasulullah memberikan sejumlah pelajaran kepada umatnya. Tingkah para sahabat yang mengganggu induk burung dan anak-anaknya, serta menghanguskan kerajaan semut membuat Rasululah merasa perlu untuk menegur.

    Peringatan Rasulullah kepada para sahabatnya adalah bukti betapa Islam sangat menghargai binatang dan kehidupannya. Islam mengizinkan manusia membela diri tatkala diserang binatang yang mengancam keselamatan fisik dan jiwanya. Namun, Islam melarang pemeluknya untuk berbuat semena-mena, baik untuk melampiaskan amarah ataupun keisengan belaka.

    Binatang, sebagaimana manusia, adalah makhluk Allah rabbul 'âlamîn. Bahkan, binatang-binatang dianugerahi kemampuan untuk bertasbih—dengan caranya sendiri. "Telah bertasbih kepada Allah apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi; dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana" (QS Ash-Shaffat: 1).

    Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !


    Demikianlah Artikel Sifat Kasih Nabi Muhammad : Ketika Rasulullah Menegur para Sahabat Gara-gara Burung dan Semut

    Sekianlah artikel Sifat Kasih Nabi Muhammad : Ketika Rasulullah Menegur para Sahabat Gara-gara Burung dan Semut kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Sifat Kasih Nabi Muhammad : Ketika Rasulullah Menegur para Sahabat Gara-gara Burung dan Semut dengan alamat link https://kabarislam24jam.blogspot.com/2017/04/sifat-kasih-nabi-muhammad-ketika.html
    Loading...

    Subscribe to receive free email updates:

    Related Posts :

    0 Response to "Sifat Kasih Nabi Muhammad : Ketika Rasulullah Menegur para Sahabat Gara-gara Burung dan Semut"

    Posting Komentar