Loading...

Bersyukurlah, di Indonesia Puasa Hanya 14 Jam di Islandia 21 Jam

Bersyukurlah, di Indonesia Puasa Hanya 14 Jam di Islandia 21 Jam - Hallo sahabat Kabar Islam 24 Jam, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bersyukurlah, di Indonesia Puasa Hanya 14 Jam di Islandia 21 Jam, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Loading...
Judul : Bersyukurlah, di Indonesia Puasa Hanya 14 Jam di Islandia 21 Jam
link : Bersyukurlah, di Indonesia Puasa Hanya 14 Jam di Islandia 21 Jam

Banyak Dicari


    Bersyukurlah, di Indonesia Puasa Hanya 14 Jam di Islandia 21 Jam




      Yes  Muslim  -  Ketika matahari rasanya tak akan terbenam, berpuasa di bulan Ramadhan dirasa sulit sekali.

    Di Islandia, negara di mana matahari hanya terbenam sekitar tiga jam, muslim di bulan Ramadhan nanti akan berpuasa 21 jam, terlama di dunia untuk Ramadhan tahun ini.

    Muslim di negara tersebut akan mengalami jeda sahur dan maghrib yang panjang sekali: mulai puasa pukul 2.00 dan baru bisa berbuka pada tengah malam.

    Menurut seorang warga setempat yang menceritakan pengalamannya berpuasa pada 2014 lalu, puasa di atas 20 jam dinilai sulit.

    "Bagi kami warga Islandia, sulit sekali untuk membiasakan diri bisa berpuasa, sebab di musim panas, matahari rasanya tak akan terbenam," tutur warga tersebut.

    Bagaimana tidak, di musim tersebut, matahari di langit Islandia hanya terbenam selama tiga jam, sebelum kembali menyinari negara tersebut.

    Matahari juga sebenarnya tidak benar-benar terbenam, hanya tenggelam tak sepenuhnya di ufuk timur hingga cahayanya meredup, lalu terbit lagi.

    Namun, menurut Imam Masjid Islandia Ahmad Saddeeq, meski jeda berbuka dan kembali berpuasa cukup singkat, bulan Ramadhan tetap dirasa menyenangkan.

    "Kami biasanya berkumpul di masjid, salat maghrib berjamaah, lalu buka puasa bersama," cerita Ahmad Saddeeq.
    Loading...
    font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px; padding: 0px">
    Tak hanya itu, mereka juga melakukan salat isya, tarawih, dan sahur bersama di masjid, sebelum kemudian kembali ke rumah masing-masing.

    "Kami tak punya banyak waktu lagi untuk pulang dan makan di rumah, lalu kembali lagi ke masjid," lanjut Ahmad Saddeeq.

    Muslim memang menjadi umat minoritas di Islandia, di mana terhitung hanya ada 0,3 persen muslim.

    Negara-negara di Eropa menjadi tempat berperiode puasa terlama di dunia untuk tahun ini dan rekor terlama dipegang oleh Islandia dan Greenland.

    Sedangkan, periode puasa tersingkat dialami muslim di negara-negara belahan bumi bagian bawah, seperti Australia dan Argentina, di mana muslim berpuasa hanya sekitar 11 jam. Di Indonesia, umat Islam berpuasa sekitar 14 jam. [opinibangsa.id / vic]




    Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya  @Tahukah.Anda.News

    republished by Yes Muslim - Portal Muslim Terupdate !





    Demikianlah Artikel Bersyukurlah, di Indonesia Puasa Hanya 14 Jam di Islandia 21 Jam

    Sekianlah artikel Bersyukurlah, di Indonesia Puasa Hanya 14 Jam di Islandia 21 Jam kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Bersyukurlah, di Indonesia Puasa Hanya 14 Jam di Islandia 21 Jam dengan alamat link https://kabarislam24jam.blogspot.com/2017/05/bersyukurlah-di-indonesia-puasa-hanya.html
    Loading...

    Subscribe to receive free email updates:

    Related Posts :

    0 Response to "Bersyukurlah, di Indonesia Puasa Hanya 14 Jam di Islandia 21 Jam"

    Posting Komentar