Loading...
link : Pesan Damai Ramadhan, Menag Lukman Hakim: Momen Muhasabah Menjaga dan Melindungi Martabat Kemanusiaan Kita
Pesan Damai Ramadhan, Menag Lukman Hakim: Momen Muhasabah Menjaga dan Melindungi Martabat Kemanusiaan Kita
Pesan Damai Ramadhan, Menag Lukman Hakim: Momen Muhasabah Menjaga dan Melindungi Martabat Kemanusiaan Kita |
Dalam pesan video yang akan disampaikan melalui akun media sosial Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Loading...
(Ditjen Pendis), Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan Muhasabah, bulan untuk kita mengevaluasi diri dan mawas diri terhadap 11 bulan yang sudah kita jalani.
"Mari kita mengintrospeksi diri apakah keberagamaan kita telah benar-benar menebarkan kemaslahatan untuk sesama, apakah keberagamaan kita telah benar-benar melindungi harkat, derajat dan martabat kemanusiaan sesama kita," ujar Menag saat rekaman video Ramadhan di Jakarta, Senin (22/05). "Atau keberagamaan kita justru mengingkari semua itu, menebar fitnah, menebar hal-hal yang justru merendahkan bahkan meniadakan kemanusiaan kita bersama," tambahnya.
Menag menginginkan semua umat dapat saling menghormati dan menghargai kesucian bulan Ramadhan, saling menghargai "ruang keberagamaan", menyingkirkan ego yang dapat mengganggu kemaslahatan bersama, sehingga Ramadhan dalam kita jalani dengan lebih bermakna dan mampu menempa pribadi kita masing-masing menjadi manusia yang lebih baik lagi.
Menurut Kasubbag Humas dan Publikasi Ditjen Pendis Muhtadin, Ditjen Pendis ingin menampilkan video menag terkait bulan Ramadhan ini di semua akun media sosial resmi Ditjen Pendis. Hal ini sengaja dilakukan agar pesan Menag ini dapat langsung sampai ke semua khalayak, khususnya para generasi muda, mengingat pengikut akun media sosial Pendis kebanyakan dari kalangan anak muda dari madrasah, pondok pesantren dan PTKI, ungkap Muhtadin. (pendis/dod/arrahmah.co.id)
"Mari kita mengintrospeksi diri apakah keberagamaan kita telah benar-benar menebarkan kemaslahatan untuk sesama, apakah keberagamaan kita telah benar-benar melindungi harkat, derajat dan martabat kemanusiaan sesama kita," ujar Menag saat rekaman video Ramadhan di Jakarta, Senin (22/05). "Atau keberagamaan kita justru mengingkari semua itu, menebar fitnah, menebar hal-hal yang justru merendahkan bahkan meniadakan kemanusiaan kita bersama," tambahnya.
Menag menginginkan semua umat dapat saling menghormati dan menghargai kesucian bulan Ramadhan, saling menghargai "ruang keberagamaan", menyingkirkan ego yang dapat mengganggu kemaslahatan bersama, sehingga Ramadhan dalam kita jalani dengan lebih bermakna dan mampu menempa pribadi kita masing-masing menjadi manusia yang lebih baik lagi.
Menurut Kasubbag Humas dan Publikasi Ditjen Pendis Muhtadin, Ditjen Pendis ingin menampilkan video menag terkait bulan Ramadhan ini di semua akun media sosial resmi Ditjen Pendis. Hal ini sengaja dilakukan agar pesan Menag ini dapat langsung sampai ke semua khalayak, khususnya para generasi muda, mengingat pengikut akun media sosial Pendis kebanyakan dari kalangan anak muda dari madrasah, pondok pesantren dan PTKI, ungkap Muhtadin. (pendis/dod/arrahmah.co.id)
Demikianlah Artikel Pesan Damai Ramadhan, Menag Lukman Hakim: Momen Muhasabah Menjaga dan Melindungi Martabat Kemanusiaan Kita
Sekianlah artikel Pesan Damai Ramadhan, Menag Lukman Hakim: Momen Muhasabah Menjaga dan Melindungi Martabat Kemanusiaan Kita kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pesan Damai Ramadhan, Menag Lukman Hakim: Momen Muhasabah Menjaga dan Melindungi Martabat Kemanusiaan Kita dengan alamat link https://kabarislam24jam.blogspot.com/2017/05/pesan-damai-ramadhan-menag-lukman-hakim.html
Loading...
0 Response to "Pesan Damai Ramadhan, Menag Lukman Hakim: Momen Muhasabah Menjaga dan Melindungi Martabat Kemanusiaan Kita"
Posting Komentar