Loading...
link : Pria di Lampu Merah yang Sangat MENGINSPIRASI
Pria di Lampu Merah yang Sangat MENGINSPIRASI
Loading...
Yes Muslim - Sejatinya hidup dan kehidupan adalah menjadi inspirasi bagi yang lain atau mengambil inspirasi dari orang lain. Siapa saja bisa menginspirasi, seperti halnya siapa pun boleh mengambil inspirasi tersebut dari setiap pergerakan di atas jagad raya ini. Tentu, inspirasi itu untuk hal-hal bersifat positif bagi masa depan yang lebih baik.
Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Berbagi informasi bermanfaat juga termasuk amal loh .... Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.NewsDalam perjalanan pagi hari menuju kantor, ada yang menarik perhatian saat berhenti di lampu merah Simpang Surabaya, Desa Lamseupeung, Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh. Dalam perjalanan ke kantor di pagi hari, pada 2 bulan yang lalu, ada lelaki pengendara sepeda motor yang selalu membeli koran Serambi Indonesia kepada ibu-ibu penjual koran di perempatan itu. lelaki tersebut selalu membayar lebih banyak dari harga normal.
Seringnya, si pengendara itu menyerahkan selembar pecahan Rp 5 ribu tanpa meminta kembalian. Sesekali, diberinya si penjaja koran yang sudah tua itu dua lembar pecahan 2.000, juga tanpa meminta kembalian. Si penjual koran selalu menyerahkan kembalian, tapi selalu pula ditolaknya dengan halus.
Karena penasaran, Jumat pagi saya menanti lelaki itu beraksi. Meskipun masih ada waktu 5 detik lagi baru lampu merah menyala, sengaja saya pelankan laju "kuda" kesayangan. Pagi tadi dewi fortuna menyertai saya. Baru 11 detik lampu merah menyala, lelaki baik budi itu pun beraksi. Pada detik ke tiga puluh, transaksi mereka selesai. Seperti biasanya, lelaki itu memberikan pecahan 5.000 tanpa meminta kembalian. Senyum bahagia jelas terpancar pada air muka sang penjual Koran.
"Kok ngasih uangnya lebih pak?" tanyaku kepada lelaki baik itu setelah "kuda" saya sejajarkan sebelah "kuda" tuanya.
"Enggak apa-apa. Anggap saja sedekah," jawabnya agak terkaget dengan pertanyaan dari orang yang tidak ia kenal.
"Bukannya lebih baik bapak kasih ke pengemis itu," saran saya sembari menunjuk ke arah pengemis yang telah beraksi sepagi itu.
"Maaf pak, saya lebih menghormati para pedagang jalanan seperti ibu penjual koran itu dari pada pengemis yang membuat kesan nista terhadap agama dan daerah kita," ujarnya berintonasi tegas.
"Apa enggak rugi pak? Kan serambi harganya 3.000," tanyaku lebih lanjut kaena masih penasaran dengan sikap bijak lelaki bajik itu.
"Enggak ada ruginya kita bersedekah. Malahan, sedekah itulah harta kita sesungguhnya. Mari pak, saya duluan," katanya sembari menjalankan sepeda motor bututnya setelah lampu hijau menyala.
"Terima kasih ya pak," ujarku setengah berteriak. Pada saat yang sama saya perhatikan ternyata jaket yang dipakainya ada yang telah sobek di bagian kanan.
Lelaki muda dengan "kuda" bututnya itu telah menginspirasi, bahwa berbagi dan memberi tidak mengenal kelas sosial. Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah. Inspirasi, seperti disebutkan dalam "Mata Najwa", menjadi kunci agar semua mau berpartisipasi. Bahu membahu perbaiki negeri. Bersama-sama mengabdi tanpa henti. (mar)
ADA BERITA MENARIK !
SCROLL KE BAWAH !
Demikianlah Artikel Pria di Lampu Merah yang Sangat MENGINSPIRASI
Sekianlah artikel Pria di Lampu Merah yang Sangat MENGINSPIRASI kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pria di Lampu Merah yang Sangat MENGINSPIRASI dengan alamat link https://kabarislam24jam.blogspot.com/2017/05/pria-di-lampu-merah-yang-sangat.html
Loading...
0 Response to "Pria di Lampu Merah yang Sangat MENGINSPIRASI"
Posting Komentar