Loading...
link : Ramadan, Saat yang Tepat Bedakan Keinginan dan Kebutuhan !
Ramadan, Saat yang Tepat Bedakan Keinginan dan Kebutuhan !
Yes Muslim - Salah satu kesulitan terbesar dalam mengatur dan mengelola keuangan adalah ketidakmampuan seseorang dalam membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
Kadang, bukan penghasilan yang terlampau sedikit yang tidak bisa memenuhi kebutuhan, tetapi keinginan lah yang membuat penghasilan terasa terlalu sedikit untuk bisa memenuhi semuanya.
Disadari atau tidak, memang itu salah satu penyebab berantakannya kondisi keuangan seseorang. Keinginan adalah hasrat yang timbul dari diri seseorang dan bila tidak dipenuhi maka gengsi dari orang tersebut yang menjadi korbannya.
Sedangkan bila kebutuhan tidak bisa dipenuhi? Maka perut yang menjadi korbannya.
Ketidakmampuan orang-orang membedakan kebutuhan dan keinginan sangat terlihat pada bulan Ramadan. Terutama pada saat buka puasa, segala macam makanan dibeli untuk menu berbuka.
Padahal pada saat berbuka, biasanya dengan minum air putih dan makan 3 biji kurma sudah cukup memuaskan rasa lapar dan dahaga.
Sekarang coba anda ingat kembali, apakah tahun lalu (dan juga tahun ini) anda termasuk orang yang selalu membeli banyak makanan untuk berbuka?
Anda bisa melihat sisa makanan yang tersedia di meja makan anda. Nah, sisanya itu adalah pemuasan atas keinginan anda. Maka tidak aneh, bila pada bulan di mana kebanyakan orang-orang di Indonesia lebih sedikit jam makannya, tetapi harga-harga kebutuhan pokok malah naik, ya kan?
Dan, fenomena ini tidak hanya terjadi sekali, tetapi berkali-kali! Hampir setiap tahun harga-harga barang pokok naik, baik menjelang Ramadan, pada masa Ramadan, dan pada saat menjelang lebaran.
Tidak sedikit juga orang-orang yang tiba-tiba beralih profesi menjadi penjual takjil ketika Ramadan tiba.
Artinya, mereka bisa melihat peluang pada saat Ramadan yaitu orang lebih banyak berbelanja untuk memenuhi keinginan mereka.
Kuncinya: pada saat Ramadan, orang lebih banyak berbelanja.
Kenapa? Orang dalam keadaan lapar seseorang akan lebih banyak berbelanja, terutama makanan. Ini bukan hipotesis, tapi ini adalah hasil penelitian yang dimuat dalam JAMA Internal Medicine, bahwa orang yang belanja saat lapar biasanya berakhir dengan membeli lebih banyak makanan berkalori.
Maka tidak aneh bila di bulan Ramadan, makanan seperti apapun selalu habis laku terjual.
Memang, selama anda mampu dan menggunakan uang anda sendiri, adalah hak anda mau membeli sebanyak apapun makanan untuk berbuka. Namun, bukankah akan lebih baik bila anda meredam untuk tidak memenuhi semua keinginan anda di bulan Ramadan ini?
Bukankah tujuan dari puasa Ramadan itu adalah menahan hawa
Loading...
nafsu?
Selain itu, Allah SWT juga telah berfirman dalam Surat Al-A'raf ayat 31, yang artinya "Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan."
Dari ayat ini, salah satu perintah Allah SWT adalah untuk tidak berlebih-lebihan, dalam makan dan minum. Sangat jelas.
Allah SWT juga melarang kita untuk melakukan pemborosan. Hal ini tercantum dalam surat al-Isra ayat 27, yang artinya, "Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya."
Sehingga, bila anda melakukan pemborosan artinya anda saudaranya syaitan, dan syaitan itu adalah yang ingkar terhadap Allah SWT. Apa anda ingin jadi saudaranya syaitan?
Oleh karenanya, akan tepat sekali bila Ramadan tahun ini dijadikan ajang latihan menahan diri dari hawa nafsu sebagaimana tujuan dari puasa itu sendiri.
Hasil akhirnya selesai berpuasa Ramadan, selain menjadikan diri kita lebih bertaqwa, kita juga akan lebih bisa menahan diri dari berbagai keinginan yang menggoda dan hanya mementingkan kebutuhan saja.
Dengan melakukan hal ini, dampak akan terasa pada segala aspek kehidupan anda, salah satunya adalah pengelolaan keuangan keluarga akan lebih tertata.
Coba dulu saja, langkah pertamanya sangatlah mudah, kurangi gorengan dan es campur dari menu berbuka anda. Bisa?
Ramadan ini ada Kelas Perencana Keuangan Syariah 9-11 Juni Info di sini https://bit.ly/RIFA0517, Mengelola Keuangan Keluarga Islami 17 Juni info https://bit.ly/IARFC-PMSY, Berinvestasi pada produk keuangan Syariah 18 Juni, info https://bit.ly/IARFC-IVS atau buka di http://ift.tt/1m2hGpJ
Chao! (ang/ang)
http://ift.tt/2sFASSB
Selain itu, Allah SWT juga telah berfirman dalam Surat Al-A'raf ayat 31, yang artinya "Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan."
Dari ayat ini, salah satu perintah Allah SWT adalah untuk tidak berlebih-lebihan, dalam makan dan minum. Sangat jelas.
Allah SWT juga melarang kita untuk melakukan pemborosan. Hal ini tercantum dalam surat al-Isra ayat 27, yang artinya, "Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya."
Sehingga, bila anda melakukan pemborosan artinya anda saudaranya syaitan, dan syaitan itu adalah yang ingkar terhadap Allah SWT. Apa anda ingin jadi saudaranya syaitan?
Oleh karenanya, akan tepat sekali bila Ramadan tahun ini dijadikan ajang latihan menahan diri dari hawa nafsu sebagaimana tujuan dari puasa itu sendiri.
Hasil akhirnya selesai berpuasa Ramadan, selain menjadikan diri kita lebih bertaqwa, kita juga akan lebih bisa menahan diri dari berbagai keinginan yang menggoda dan hanya mementingkan kebutuhan saja.
Dengan melakukan hal ini, dampak akan terasa pada segala aspek kehidupan anda, salah satunya adalah pengelolaan keuangan keluarga akan lebih tertata.
Coba dulu saja, langkah pertamanya sangatlah mudah, kurangi gorengan dan es campur dari menu berbuka anda. Bisa?
Ramadan ini ada Kelas Perencana Keuangan Syariah 9-11 Juni Info di sini https://bit.ly/RIFA0517, Mengelola Keuangan Keluarga Islami 17 Juni info https://bit.ly/IARFC-PMSY, Berinvestasi pada produk keuangan Syariah 18 Juni, info https://bit.ly/IARFC-IVS atau buka di http://ift.tt/1m2hGpJ
Chao! (ang/ang)
http://ift.tt/2sFASSB
Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News
Demikianlah Artikel Ramadan, Saat yang Tepat Bedakan Keinginan dan Kebutuhan !
Sekianlah artikel Ramadan, Saat yang Tepat Bedakan Keinginan dan Kebutuhan ! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ramadan, Saat yang Tepat Bedakan Keinginan dan Kebutuhan ! dengan alamat link https://kabarislam24jam.blogspot.com/2017/06/ramadan-saat-yang-tepat-bedakan.html
Loading...
0 Response to "Ramadan, Saat yang Tepat Bedakan Keinginan dan Kebutuhan !"
Posting Komentar