Loading...
link : Pemimpin Iran: Kami Siap Perangi Amerika-Isreal
Pemimpin Iran: Kami Siap Perangi Amerika-Isreal
(Sebut Amerika tengah berputus asa)
Indonesian Free Press -- Iran menyatakan kesediaan untuk membantu siapapun berperang melawan Amerika dan Israel. Hal itu disampaikan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Kamis (23 November), ketika situasi politik Timur Tengah memanas dengan pengunduran diri Perdana Menteri Lebanon karena tekanan Saudi Arabia.
"Kami mengumumkan dengan tegas bahwa Republik Islam Iran akan menawarkan bantuan kepada siapapun yang membutuhkan untuk berperang melawan kekuatan 'kafir arogan'," kata Khameini di hadapan peserta Konperensi Internasional Pecinta Ahlul Bait yang digelar di Teheran, seperti dilaporkan Press TV.
Ayatollah Khamenei menegaskan bahwa dalam hal kesediaan memberikan bantuan, Iran tidak akan memandang bulu kepada siapapun yang berperang melawan 'kafir arogan'. Istilah ini sering digunakan para pejabat Iran dalam menyebut negara Amerika dan Israel.
Ali Khamenei juga mengingatkan peserta konperensi bahwa Iran telah berdiri kukuh menghadapi kekuatan arogan dan menggagalkan sejumlah rencana zionis. Namun, ia juga mengingatkan bahwa Palestina adalah prioritas utama sebagai kunci kemenangan melawan musuh-musuh Islam.
"Dengan membajak Palestina, kekuatan kafir, arogan dan zionis telah mengubahnya menjadi pusat kekacauan di kawasan," kata Khamenei lagi seraya menyebut Israel sebagai 'kanker tomur'.
"Kekalahan sebenarnya kekuatan arogan adalah ketika negeri
Indonesian Free Press -- Iran menyatakan kesediaan untuk membantu siapapun berperang melawan Amerika dan Israel. Hal itu disampaikan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Kamis (23 November), ketika situasi politik Timur Tengah memanas dengan pengunduran diri Perdana Menteri Lebanon karena tekanan Saudi Arabia.
"Kami mengumumkan dengan tegas bahwa Republik Islam Iran akan menawarkan bantuan kepada siapapun yang membutuhkan untuk berperang melawan kekuatan 'kafir arogan'," kata Khameini di hadapan peserta Konperensi Internasional Pecinta Ahlul Bait yang digelar di Teheran, seperti dilaporkan Press TV.
Ayatollah Khamenei menegaskan bahwa dalam hal kesediaan memberikan bantuan, Iran tidak akan memandang bulu kepada siapapun yang berperang melawan 'kafir arogan'. Istilah ini sering digunakan para pejabat Iran dalam menyebut negara Amerika dan Israel.
Ali Khamenei juga mengingatkan peserta konperensi bahwa Iran telah berdiri kukuh menghadapi kekuatan arogan dan menggagalkan sejumlah rencana zionis. Namun, ia juga mengingatkan bahwa Palestina adalah prioritas utama sebagai kunci kemenangan melawan musuh-musuh Islam.
"Dengan membajak Palestina, kekuatan kafir, arogan dan zionis telah mengubahnya menjadi pusat kekacauan di kawasan," kata Khamenei lagi seraya menyebut Israel sebagai 'kanker tomur'.
"Kekalahan sebenarnya kekuatan arogan adalah ketika negeri
Loading...
Palestina kembali kepada rakyatnya," tambah Khamenei.
Terkait dengan keberadaan kelompok teroris ISIL, Khamenei menyebutnya sebagai rekayasa Amerika-Israel yang setiap saat bisa muncul kembali di tempat-tempat lain setelah Suriah dan Irak.
Amerika Berputus Asa
Sementara itu, berkaitan dengan langkah pemerintah Amerika mengakui Jerussalem sebagai ibukota Israel, Khamenei menyebutnya sebagai bentuk keputus-asaan Amerika. Pada akhirnya, Jerussalem (Al Quds) akan menjadi milik Palestina.
Hal itu disampaikan Ayatollah Khamenei, Rabu (6 Desember) pada peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W di Teheran.
"Ini merupakan bentuk keputusasaan dan ketidak mampuan. Dalam masalah Palestina, tangan mereka terikat dan mereka tidak akan mampu meraih apa yang diinginkan. Kemenangan milik ummat Islam. Palestina akan dibebaskan, negara Palestina akan meraih kemenangan," kata Khamenei seperti dilansir kantor berita IRNA.
"Hari ini musuh-musuh telah bersekutu melawan Ummat Islam dan jalan yang ditunjukkan Nabi (Islam): Amerika, 'global arrogance', regim Zionis, orang-orang reaksioneris dan tokoh-tokoh hedonis di kalangan ummat Islam," kata Khamenei dalam acara yang dihadiri pejabat, dubes asing, dan cendekiawan peserta acara '31st International Conference on Islamic Unity'.
"Firaun hari ini adalah Amerika, regim Zionist, dan pengikut-pengikut mereka di kawasan yang menginginkan perang. Ini adalah rencana Amerika. Para pejabat Amerika telah mengatakan, 'kita harus memicu peperangan-peperangan di kawasan ini untuk melindungi keamanan Israel!'," tambah Khamenei.
Terakhir Khamenei mengingatkan oknum-oknum pendukung zionis di kawasan tentang kehancuran yang menanti mereka.
"Kami mengingtkan mereka: hasil yang terjadi di beberapa negara di kawasan akan menimpa mereka. Seperti yang disebutkan Al Quran says, 'kehancuran mereka sendiri."(ca)
Terkait dengan keberadaan kelompok teroris ISIL, Khamenei menyebutnya sebagai rekayasa Amerika-Israel yang setiap saat bisa muncul kembali di tempat-tempat lain setelah Suriah dan Irak.
Amerika Berputus Asa
Sementara itu, berkaitan dengan langkah pemerintah Amerika mengakui Jerussalem sebagai ibukota Israel, Khamenei menyebutnya sebagai bentuk keputus-asaan Amerika. Pada akhirnya, Jerussalem (Al Quds) akan menjadi milik Palestina.
Hal itu disampaikan Ayatollah Khamenei, Rabu (6 Desember) pada peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W di Teheran.
"Ini merupakan bentuk keputusasaan dan ketidak mampuan. Dalam masalah Palestina, tangan mereka terikat dan mereka tidak akan mampu meraih apa yang diinginkan. Kemenangan milik ummat Islam. Palestina akan dibebaskan, negara Palestina akan meraih kemenangan," kata Khamenei seperti dilansir kantor berita IRNA.
"Hari ini musuh-musuh telah bersekutu melawan Ummat Islam dan jalan yang ditunjukkan Nabi (Islam): Amerika, 'global arrogance', regim Zionis, orang-orang reaksioneris dan tokoh-tokoh hedonis di kalangan ummat Islam," kata Khamenei dalam acara yang dihadiri pejabat, dubes asing, dan cendekiawan peserta acara '31st International Conference on Islamic Unity'.
"Firaun hari ini adalah Amerika, regim Zionist, dan pengikut-pengikut mereka di kawasan yang menginginkan perang. Ini adalah rencana Amerika. Para pejabat Amerika telah mengatakan, 'kita harus memicu peperangan-peperangan di kawasan ini untuk melindungi keamanan Israel!'," tambah Khamenei.
Terakhir Khamenei mengingatkan oknum-oknum pendukung zionis di kawasan tentang kehancuran yang menanti mereka.
"Kami mengingtkan mereka: hasil yang terjadi di beberapa negara di kawasan akan menimpa mereka. Seperti yang disebutkan Al Quran says, 'kehancuran mereka sendiri."(ca)
Demikianlah Artikel Pemimpin Iran: Kami Siap Perangi Amerika-Isreal
Sekianlah artikel Pemimpin Iran: Kami Siap Perangi Amerika-Isreal kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pemimpin Iran: Kami Siap Perangi Amerika-Isreal dengan alamat link https://kabarislam24jam.blogspot.com/2017/12/pemimpin-iran-kami-siap-perangi-amerika.html
Loading...
0 Response to "Pemimpin Iran: Kami Siap Perangi Amerika-Isreal"
Posting Komentar