Loading...

Ayat-ayat Ruqyah & Cara Ampuh Untuk Menghilangkan Serangan Sihir 👺 💀 dan Guna-guna 👹☠️

Ayat-ayat Ruqyah & Cara Ampuh Untuk Menghilangkan Serangan Sihir 👺 💀 dan Guna-guna 👹☠️ - Hallo sahabat Kabar Islam 24 Jam, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ayat-ayat Ruqyah & Cara Ampuh Untuk Menghilangkan Serangan Sihir 👺 💀 dan Guna-guna 👹☠️, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Ayat-ayat Ruqyah & Cara Ampuh Untuk Menghilangkan Serangan Sihir 👺 💀 dan Guna-guna 👹☠️, Artikel Berita, Artikel Indonesia, Artikel Islami, Artikel Kabar Islam 24 Jam, Artikel Negeriku, Artikel Opini, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Loading...
Judul : Ayat-ayat Ruqyah & Cara Ampuh Untuk Menghilangkan Serangan Sihir 👺 💀 dan Guna-guna 👹☠️
link : Ayat-ayat Ruqyah & Cara Ampuh Untuk Menghilangkan Serangan Sihir 👺 💀 dan Guna-guna 👹☠️

Banyak Dicari


Ayat-ayat Ruqyah & Cara Ampuh Untuk Menghilangkan Serangan Sihir 👺 💀 dan Guna-guna 👹☠️

Loading...
  OpiniKu    Online   - Cara Ampuh Untuk Menghilangkan Serangan Sihir  


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1lXCxBK4e6iw5ejTarDRlid21V_nN4S_zD_dovlO8uTVtVveAOXMni02eiVvtHJwzNv9ZvQ5IgnNBNtm7Zajc9J3tM3Or9Au94zpAPEl7xS4oQcmIJ8qH9bD_cpGVOQtVwFcKK6xgFKM/s1600/ilmu+sihir.jpg


Pertanyaan:

Assalamu’alaikum

Awal jus Alquran (alif lammim, sayakuulu, tilkar-rusulu, laayuhibbu dan seterusnya) kata orang ini bagus dibaca sebagai pelindung sihir/penolak sihir dan obat sakit perut. Apa ini sesuai syariah?

Dari: Sudirman

Jawaban:

Wa’alaikumussalam

Terkait dengan sihir, ada dua bentuk penanggulangan. Pertama, tindakan prevensi untuk menghindari sihir, dan kedua, pengobatan bagi yang terkena sihir.
Sebelum Terkena Sihir

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindarinya:

1. Berusaha melaksanakan kewajiban, menjauhi larangan, dan bertaubat dari setiap maksiat. Semua aktivitas ini akan menjadi sebab Allah melindunginya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memberikan beberapa pesan kepada Ibnu Abbas, diantaraya:

احْفَظِ اللَّهَ يَحْفَظْكَ، احْفَظِ اللَّهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ

“Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu. Jagalah Allah, niscaya kamu jumpai Dia di hadapanmu…” (HR. Ahmad 2669, Tirmidzi 2516, dan dishahihkan al-Albani)

Makna hadis:

– Jagalah Allah : Jaga aturan Allah, laksanakan kewajiban dan hindari yang diharamkan.

– Kamu jumpai Dia di hadapanmu: Allah akan menolongmu dalam setiap keadaan yang engkau butuhkan.

2. Banyak membaca Alquran atau dzikir lainnya. Di antarannya adalah dzikir pagi petang dan dzikir sebelum tidur. Jadikan aktivitas ini sebagai wirid harian.

Orang yang rajin berdzikir, membaca Alquran, hatinya akan senantiasa hidup. Lebih dari itu, Allah menjanjikan orang yang membaca dzikir pagi petang, dia akan mendapatkan perlindungan dari-Nya.

3. Makan tujuh kurma Madinah setiap pagi. Ini berdasarkan hadis dari Sa’ad bin Abi Waqqash radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

من أكل سبع تمرات مما بين لابتيها حين يصبح، لم يضره سم حتى يمسي

“Siapa yang makan tujuh kurma dari daerah ini (Madinah) ketika pagi, maka tidak akan terkena bahaya racun, sampai sore.” (HR. Muslim 2047).

Dalam riwayat lain, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

من اصطبح بسبع تمرات عجوة لم يضره ذلك اليوم سم ولا سحر

“Siapa yang sarapan dengan 7 kurma ajwah, maka racun dan sihir tidak akan membahayakannya di hari itu.” (HR. Bukhari 5779 dan Muslim 2047).
Apabila Terkena Sihir

Kemudian, jika ada orang yang mengalami ujian dengan terkena sihir, hendaknya dia mengharap pahala kepada Allah atas musibah ini, dan berusaha mengobatinya. Pengobatan sihir bisa dilakukan dengan dua cara:

Cara Pertama, dengan ruqyah yang sesuai syariat

Di antara metode yang pernah dipraktikkan dan itu mujarab adalah

1. Mandi dengan air yang telah dicampur daun bidara

Persiapan: Siapkan 7 daun bidara hijau, dan seember air yang cukup untuk mandi.

Caranya:

a. Haluskan daun bidara dengan ditumbuk, dan campurkan ke dalam air yang telah disiapkan.

b. Baca ayat-ayat berikut di dekat air (di luar kamar mandi):

1) Baca ta’awudz: a-‘uudzu billahi minas syaithanir rajiim

2) Ayat kursi (QS. Al-Baqarah: 255)

3) QS. Al-A’raf, dari ayat 117 sampai 122

4) QS. Yunus, dari ayat 79 sampai 82

5) QS. Taha, dari ayat 65 sampai 70

6) Surat Al-Kafirun, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas

7) Minumkan air tersebut di atas 3 kali (bisa gunakan gelas kecil)

8) Gunakan sisanya untuk mandi.

9) Cara seperti ini bisa dilakukan beberapa kali, sampai pengaruh sihirnya hilang.

(Metode ini disebutkan oleh Dr. Said bin Ali bin Wahf al-Qohthani dalam buku beliau Ad-Dua wa Yalihi Al-Ilaj bi Ar-Ruqa, Hal. 35).

 obat sihir paling manjur

2. Membaca ruqyah kemudian ditiupkan

Caranya:

a. Baca surat Al-Fatihah, ayat kursi, dua ayat terakhir surat Al-Baqarah, surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.

b. Ulangi sebanyak 3 kali atau lebih

c. Baca ayat di atas, sampil ditiupkan dan diusapkan ke bagian tubuh yang sakit.

d. Baca doa-doa ketika menjenguk orang sakit.



Cara Kedua, menghancurkan simpul sihir

Cara kedua ini adalah metode menghilangkan sihir yang paling mujarab. Hanya saja, cara kedua ini agak sulit dilakukan, karena harus diketahui simpul sihir yang ditanam oleh dukun. Jika simpul sihir ini bisa dihancurkan maka pengaruh sihir akan hilang total. Simpul ini bak pangkalan militer bagi si dukun untuk menyihir objek sasaran.

Sebagaimana hal ini pernah dialami oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, seperti yang disebutkan dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim. Berikut redaksi kisah yang lebih lengkap. Redaksi ini disebutkan oleh At-Tsa’alibi dalam tafsirnya dan dinukil oleh Ibnu katsir:

Dari Ibnu Abbas dan A’isyah radhiyallahu ‘anhuma menceritakan:

Dulu ada seorang remaja Yahudi yang menjadi pelayan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sehingga, datanglah beberapa orang Yahudi menemui anak ini. Sampai akhirnya si remaja ini mengambil rontokan rambut kepala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan potongan sisir rambut, dan dia berikan ke orang Yahudi. Akhirnya, mereka gunakan rambut ini sebagai bahan untuk menyihir Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Pelaku sihir adalah seorang Yahudi Bani Zuraiq, namanya Labid bin A’sham. Simpul sihir dari rambut tersebut di tanam di sumur milik Bani Zuraiq, namanya sumur Dzarwan.

Karena pengaruh sihir ini, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam jatuh sakit, sampai rambut beliau mudah rontok. Beliau seolah-olah melakukan sesuatu dengan istrinya padahal tidak melakukan apapun. Sampai akhirnya beliau bermimpi, beliau melihat ada dua malaikat yang datang. Yang satu duduk di dekat kepala beliau dan yang satu duduk di dekat kaki beliau.

Malaikat pertama bertanya, “Apa yang terjadi dengan orang ini?” “Dia tersihir.” Jawab Malaikat kedua. “Siapa yang menyihir?” Tanya malaikat pertama. “Labid bin A’sham orang Yahudi.” Jawab malaikat kedua. “Dengan apa dia disihir?” Jawabnya: “Dengan rambut dan potongan sisir.” “Di mana simpul sisirnya?” Jawabnya: “Dibungkus kulit mayang kurma, ditindih batu, di dalam sumur Dzarwan.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam terbangun. Kemudian beliau berangkat ke sumur Dzarwan di Bani Zuraiq bersama Ali bin Abi Thalib, Zubair bin Awam, dan Ammar bin Yasir.

Ali diperintahkan untuk mengambil batu itu, untuk mengeluarkan bungkus simpul sihir. Ketika itu, Allah menurunkan dua surat Al-Muawidzatain (surat Al-Falaq dan An-Nas). Sebelumnya, Ali bin Abi Thalib diperintahkan untuk membaca dua surat tersebut. Ternyata di dalamnya ada beberapa helai rambut dan potongan sisirnya. Di sana juga ada ikatan buntalan jumlahnya ganjil. Selanjutnya benda itu dimusnahkan dan sumurnya ditutup.

Seketika itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam langsung terasa ringan dan hilang pengaruh sihirnya. Setelah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kembali, beliau sampaikan kepada istrinya:

يَا عَائِشَةُ، كَأَنَّ مَاءَهَا نُقَاعَةُ الحِنَّاءِ، أَوْ كَأَنَّ رُءُوسَ نَخْلِهَا رُءُوسُ الشَّيَاطِينِ

“Hai Aisyah, air sumur itu seperti terkena daun pacar (inai). Atau seolah pangkal mayang kurma seperti kepala setan.” (HR. Bukhari 5763)

Imam Ibnul Qoyim dalam Zadul Ma’ad mengatakan:

Cara menyembuhkan sakit ini ada dua, di antaranya adalah mengeluarkan sumber sihir dan menghancurkannya. Ini adalah cara yang paling sempurna. Sebagaimana terdapat riwayat yang shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau berdoa kepada Allah tentang sumber sihir yang menimpa beliau, kemudian Allah tunjukkan bahwa pangkalnya ada di dalam sumur, dengan rambut dan potongan sisir dibungkus mayang kurma jantan. Ketika benda itu dikeluarkan, pengaruh sihir itu langsung hilang, seolah beliau baru terbebas dari ikatan. Inilah metode yang paling ampuh untuk mengobati orang yang terkena sihir. Seperti halnya menghilangkan sumber penyakit dalam tubuh (Zadul Ma’ad, 4:113)

Referensi:

Ad-Dua wa Yaliihi Al-‘Ilaj bi Ar-Ruqa min Al-Kitab wa As-Sunnah, Dr. Said bin Wahf Al-Qahthani, Kementrian Urusan Islam & Dakwah, KSA.

Alam As-Sihri wa Sya’wadzah, Dr. Umar Sulaiman Al-Asyqar, Dar An-Nafais.


Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits Sumber 


Ini Ayat-ayat Ruqyah Penghancur Ilmu Sihir dan Guna-guna

MESKI zaman sudah modern, tapi masih saja ada orang yang menggunakan sihir, teluh dan semacamnya. Untuk itu kita harus membentengi diri kita dan keluarga agar tidak mendapat dampak dari hal-hal negative tersebut.

Banyak ayat-ayat Allah yang dapat digunakan sebagai ayat ruqyah untuk melawan sihir, pelet dan lain-lain. Baik sihir berupa pelet, santet, teluh, dan lain sebagainya, in syaa Allah bisa hancur dengan ayat-ayatNya. Tinggal kita menguatkan hati untuk terus meruqyah diri sendiri, dan meminta pertolongan Allah melalui sabar dan shalat.

Ayat yang dapat digunakan untuk menghancurkan sihir:

1. Al Baqarah ayat 102
“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: “Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir”. Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.”

2. Al A’raaf ayat 117-122:
“Dan Kami wahyukan kepada Musa: “Lemparkanlah tongkatmu!”. Maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan.

Karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan.

Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina.

Dan ahli-ahli sihir itu serta merta meniarapkan diri dengan bersujud.

Mereka berkata: “Kami beriman kepada Tuhan semesta alam,
“(yaitu) Tuhan Musa dan Harun”.”



3. Yunus 81-82:
“Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata: “Apa yang kamu lakukan itu, itulah yang sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidak benarannya” Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-yang membuat kerusakan.

Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya).Nabi”

4. Thaha ayat 69:
“Dan lemparkanlah apa yang ada ditangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat.

“Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang.”

Reaksi orang yang terkena sihir atau ada gangguan jin jika dibacakan ayat-ayat ini akan terdapat tanda-tanda khsusnya, yaitu ada yang terasa menjalar di tubuh, bergetar atau kesemutan di ujung-ujung badan/ persendian, atau sakit kepala yang amat sangat, atau sesak nafas ketika dibacakan ayat-ayat ruqyah.

Lebih baik lagi jika siapkan air minum, bacakan Al Fatihah, Ayat kursi, Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas, tiupkan dalam air dan niatkan menjadi air ruqyah, minumkan pada pasien yang terkena sihir.

Lakukan hal yang sama dengan air mandi, campurkan tujuh helai daun bidara yang ditumbuk halus bersama sedikit garam. Bacakan ayat ruqyah penghancur sihir tersebut. Pergunakan setiap kali mandi.

Sumber

By Kabar Islam 24 Jam


Demikianlah Artikel Ayat-ayat Ruqyah & Cara Ampuh Untuk Menghilangkan Serangan Sihir 👺 💀 dan Guna-guna 👹☠️

Sekianlah artikel Ayat-ayat Ruqyah & Cara Ampuh Untuk Menghilangkan Serangan Sihir 👺 💀 dan Guna-guna 👹☠️ kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ayat-ayat Ruqyah & Cara Ampuh Untuk Menghilangkan Serangan Sihir 👺 💀 dan Guna-guna 👹☠️ dengan alamat link https://kabarislam24jam.blogspot.com/2019/05/ayat-ayat-ruqyah-cara-ampuh-untuk.html
Loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ayat-ayat Ruqyah & Cara Ampuh Untuk Menghilangkan Serangan Sihir 👺 💀 dan Guna-guna 👹☠️"

Posting Komentar