Loading...

Tak Miliki KTP DKI, Para Perantau Curhat Tak Dapat Bantuan Pemprov

Tak Miliki KTP DKI, Para Perantau Curhat Tak Dapat Bantuan Pemprov - Hallo sahabat Kabar Islam 24 Jam, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tak Miliki KTP DKI, Para Perantau Curhat Tak Dapat Bantuan Pemprov, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Loading...
Judul : Tak Miliki KTP DKI, Para Perantau Curhat Tak Dapat Bantuan Pemprov
link : Tak Miliki KTP DKI, Para Perantau Curhat Tak Dapat Bantuan Pemprov

Banyak Dicari


    Tak Miliki KTP DKI, Para Perantau Curhat Tak Dapat Bantuan Pemprov

    KONTENISLAM.COM - Imbauan larangan mudik dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dikeluarkan Pemerintah membuat dilema para perantau yang berada di DKI Jakarta. Mereka tidak mendapat bantuan bagi warga terdampak Covid-19 karena tidak memiliki KTP DKI Jakarta. Nasib mereka juga makin memprihatinkan. Lantaran sudah tidak bisa bekerja dan perbekalan mereka pun semakin menipis. Sementara untuk pulang ke kampung halaman pun sulit. Seperti yang dialami Ida Royani asal Ciamis. Ia adalah seorang buruh harian. Dia mengeluh kepada putranya di Ciamis melalui pesan WhatsApp. "Ibu di sini sudah nggak kerja, untuk makan nunggu bantuan tetangga," ujar Ida, Jumat (10/4), dikutip Kantor Berita RMOLJabar. Dalam pesan itu, Ida juga menyebut bahwa dia ber-KTP Ciamis, sehingga tidak tersentuh bantuan pemerintah DKI. Padahal
    Loading...
    sama-sama terdampak pandemik corona. RT setempat enggan membantu mendata Ida dan temannya yang lain sesama perantau. "Tidak dapat bantuan karena KTP bukan KTP DKI. Katanya ada bantuan buat yang tidak mudik, tapi nggak tahu, RT-nya nggak mau ngurus, katanya harus KTP DKI," lanjutnya. Saat ini Ida tinggal di kontrakan yang berada di Jalan H Abu, Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Dia memilih tidak mudik karena mengikuti imbauan Pemerintah. Terlebih pemerintah sudah memantau ketat pergerakan para pemudik dari Jakarta. Kalau pun memaksa mudik, stigma pemudik zona merah di kampung halaman sudah berbeda. "Dilematis, bingung, di sini saja begini. Kalau pulang pun disorot sama warga di kampung. Harus gimana ibu?" keluhnya. Tidak hanya warga Jabar, ada banyak warga Jawa Tengah yang kesusahan setelah terjebak di ibukota. Mereka satu kontrakan bersama Ida. Salah satunya Kasiti, warga Banyumas, Jawa Tengah. Dia mengaku bingung, bagaimana menjalani hari-hari ke depan di tengah perbekalan yang sudah habis, tidak kerja, dan ironisnya juga tidak mendapat bantuan pemerintah. Mereka berharap, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak diam saja. Ikut memperhatikan nasib mereka di perantauan yang patuh mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak mudik. "Pak Gubernur harus melakukan tindakan untuk menjamin kehidupan kami menjalani hari-hari di tengah pembatasan sosial berskala besar di DKI Jakarta," ujarnya. (Rmol)
    http://dlvr.it/RTWb8M


    Demikianlah Artikel Tak Miliki KTP DKI, Para Perantau Curhat Tak Dapat Bantuan Pemprov

    Sekianlah artikel Tak Miliki KTP DKI, Para Perantau Curhat Tak Dapat Bantuan Pemprov kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Tak Miliki KTP DKI, Para Perantau Curhat Tak Dapat Bantuan Pemprov dengan alamat link https://kabarislam24jam.blogspot.com/2020/04/tak-miliki-ktp-dki-para-perantau-curhat.html
    Loading...

    Subscribe to receive free email updates:

    Related Posts :

    0 Response to "Tak Miliki KTP DKI, Para Perantau Curhat Tak Dapat Bantuan Pemprov"

    Posting Komentar