Loading...

Tolak Pakai Masker, Ortu Pasien Tampar Perawat Diciduk Polisi, Nyesal Minta Maaf

Tolak Pakai Masker, Ortu Pasien Tampar Perawat Diciduk Polisi, Nyesal Minta Maaf - Hallo sahabat Kabar Islam 24 Jam, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tolak Pakai Masker, Ortu Pasien Tampar Perawat Diciduk Polisi, Nyesal Minta Maaf, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Loading...
Judul : Tolak Pakai Masker, Ortu Pasien Tampar Perawat Diciduk Polisi, Nyesal Minta Maaf
link : Tolak Pakai Masker, Ortu Pasien Tampar Perawat Diciduk Polisi, Nyesal Minta Maaf

Banyak Dicari


    Tolak Pakai Masker, Ortu Pasien Tampar Perawat Diciduk Polisi, Nyesal Minta Maaf

    Tolak Pakai Masker, Ortu Pasien Tampar Perawat Diciduk Polisi, Nyesal Minta Maaf

    KONTENISLAM.COM - Rekaman CCTV yang menunjukkan orang tua pasien tampar perawat di Klinik Pratama Dwi Puspita, Semarang Jawa Tengah, viral di media sosial.

    Pelaku bernama Budi Cahyono (43), satpam di salah satu SD di Semarang. Ia menampar Hidayatul Munawaroh (30), perawat di Klinik Pratama Dwi Puspita.

    Kejadian bermula saat Budi membawa anaknya yang menderita panas dan batuk untuk berobat di Klinik Pratama Dwi Puspita.

    Loading...
    Setibanya di klinik, perawat meminta agar Budi mengenakan masker untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19. Namun, Budi justru tampar perawat.

    Tak terima, perawat kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi. Selanjutnya, polisi menciduk Budi.

    Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Asep Mauludin mengatakan, pelaku ditangkap di rumahnya di Kamijen Semarang.

    "Pelaku ini emosi saat diperingatkan agar memakai masker karena situasinya sekarang ini sedang antisipasi korona," ujar Asep, Minggu (12/4).

    Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 351 serta 335 KUHP tentang penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan.

    Sementara itu, Budi Cahyono mengaku menyesal dan meminta maaf atas perbuatannya itu.

    Dia mengaku emosi karena bingung dengan kondisi anaknya yang sedang sakit panas dan batuk.

    "Saya mau minta rujukan agar anak saya bisa diperiksa," ucap Budi.

    Budi membantah melakukan penganiayaan. Ia mengaku hanya menggetok wajah korban.

    "Saya cuma menggetok wajah perawat itu, bukan melakukan penganiayaan," tandas Budi.

    Berikut ini video ortu pasien tampar perawat di Semarang:[pojoksatu]



    source https://www.kontenislam.com/2020/04/tolak-pakai-masker-ortu-pasien-tampar.html


    Demikianlah Artikel Tolak Pakai Masker, Ortu Pasien Tampar Perawat Diciduk Polisi, Nyesal Minta Maaf

    Sekianlah artikel Tolak Pakai Masker, Ortu Pasien Tampar Perawat Diciduk Polisi, Nyesal Minta Maaf kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Tolak Pakai Masker, Ortu Pasien Tampar Perawat Diciduk Polisi, Nyesal Minta Maaf dengan alamat link https://kabarislam24jam.blogspot.com/2020/04/tolak-pakai-masker-ortu-pasien-tampar.html
    Loading...

    Subscribe to receive free email updates:

    Related Posts :

    0 Response to "Tolak Pakai Masker, Ortu Pasien Tampar Perawat Diciduk Polisi, Nyesal Minta Maaf"

    Posting Komentar