Loading...

Silaturahim ke Pesantren Tebuireng, Cawagub Djarot Dapat Wejangan "Haram Memilih Pemimpin Non-Muslim"

Silaturahim ke Pesantren Tebuireng, Cawagub Djarot Dapat Wejangan "Haram Memilih Pemimpin Non-Muslim" - Hallo sahabat Kabar Islam 24 Jam, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Silaturahim ke Pesantren Tebuireng, Cawagub Djarot Dapat Wejangan "Haram Memilih Pemimpin Non-Muslim", kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Loading...
Judul : Silaturahim ke Pesantren Tebuireng, Cawagub Djarot Dapat Wejangan "Haram Memilih Pemimpin Non-Muslim"
link : Silaturahim ke Pesantren Tebuireng, Cawagub Djarot Dapat Wejangan "Haram Memilih Pemimpin Non-Muslim"

Banyak Dicari


Silaturahim ke Pesantren Tebuireng, Cawagub Djarot Dapat Wejangan "Haram Memilih Pemimpin Non-Muslim"

Loading...



(Dr. KH. Musta'in Syafi'i, M.Ag)


Selama ini Pesantren Tebuireng sangat keras bersuara menolak pemimpin non muslim. Nah, Jumat Kliwon pekan lalu (11/11/2016), Djarot Syaiful Hidayat, calon wakil gubernur yang mendampingi Ahok dalam Pilgub Jakarta silaturahmi dan ziarah ke Tebuireng.

"Mulanya Gus Sholah bermaksud tidak menemui Djarot. Tapi kan tidak elok. Masak menolak tamu," kata DR KH Mustain Syafiie, jelang ngisi rutinan Rijalul Ansor di Masjid Alun-alun Jombang, Sabtu (12/11/2016).

Akhirnya, Gus Sholah tetap menemui Djarot.





Tapi Gus Sholah minta DR. KH. Musta'in Syafi'i yang khutbah Jumat. Kiai Mustain dikenal sebagai pakar tafsir Quran Pesantren Tebuireng yang sangat keras menolak pemimpin non muslim. "Padahal sebenarnya bukan jadwalku khutbah," kata Kiai Mustain. Hari itu Jumat Kliwon. Sementara jadwal khutban Kiai Mustain sejatinya adalah Jumat Wage.

Di khutbah itu Kiai Mustain menceritakan bahwa QS Al Maidah 51 diawali dengan khitob yang berbunyi "Ya ayyuhalladzina amanu" (wahai orang-orang beriman). Ayat perintah puasa QS Albaqarah 183 juga diawali khitob yang sama. Ya ayyuhalladzina amanu.

"Jadi bagi kami umat Islam, wajibnya memilih pemimpin muslim itu seperti wajibnya ibadah-ibadah yang lain seperti puasa," tegas Kiai Mustain.

Inilah potret sejuknya umat Islam. Tamu tetap diterima. Namun tidak mengubah sikap kita. Ora menyakiti. Namun pesannya menusuk ke hati.

Seperti lirik lagu Ari Lasso yang berjudul Rahasia Perempuan. '"Sentuhlah dia tepat di hatinya. Dia kan jadi milikmu selamanya."

(Rojiful Mamduh)






Sumber: fb

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !


Demikianlah Artikel Silaturahim ke Pesantren Tebuireng, Cawagub Djarot Dapat Wejangan "Haram Memilih Pemimpin Non-Muslim"

Sekianlah artikel Silaturahim ke Pesantren Tebuireng, Cawagub Djarot Dapat Wejangan "Haram Memilih Pemimpin Non-Muslim" kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Silaturahim ke Pesantren Tebuireng, Cawagub Djarot Dapat Wejangan "Haram Memilih Pemimpin Non-Muslim" dengan alamat link https://kabarislam24jam.blogspot.com/2016/11/silaturahim-ke-pesantren-tebuireng.html
Loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Silaturahim ke Pesantren Tebuireng, Cawagub Djarot Dapat Wejangan "Haram Memilih Pemimpin Non-Muslim""

Posting Komentar