Loading...
link : Terus Bela Ahok dan Membantah Ulama, Warga Minang Tak Lagi Akui Syafi'i Ma'arif sebagai Panutan
Terus Bela Ahok dan Membantah Ulama, Warga Minang Tak Lagi Akui Syafi'i Ma'arif sebagai Panutan
Loading...
Jurnalmuslim.com - Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif lahir di Sumpurkudus, Sijunjung, Sumatera Barat, 31 Mei 1935; umur 81 tahun.
adalah seorang ulama, ilmuwan dan pendidik Indonesia. Ia pernah menjabat Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Presiden World Conference on Religion for Peace (WCRP) dan pendiri Maarif Institute, dan juga dikenal sebagai seorang tokoh yang mempunyai komitmen kebangsaan yang tinggi.
Sikapnya yang plural, kritis, dan bersahaja telah memposisikannya sebagai "Bapak Bangsa". Ia tidak segan-segan mengkritik sebuah kekeliruan, meskipun yang dikritik itu adalah temannya sendiri.
Nama beliau Mulai Santer Terdengar dan banyak di perbincangkan Oleh banyak netizen Terkait Statement nya yang di anggap banyak netizen sebagai bentuk Pembelaan dan Dukungan kepada Gubernur Non Aktif DKI Jakarta Basuki Thajaja Purnama Atau yang lebih Di kenal Dengan nama Ahok pada Acara ILC (8/11/2016) Malam tadi.
Beliau mendapat banyak kritikan dan aksi bullying dari banyak netizen,
Berikut kutipan dari forum masyarakat minang yang jelas menyampaikan kekecewaannya melalui media sosial facebook PalantaMinangkabau
Selamat jalan safii ma'arif ( keluar dari ranah minang )
Maaf kami menganggap anda bukan lagi orang minang...dan kami tidak ingin lagi menganggap anda seorang buya ( ulama ) anda seperti sudah tidak memiliki sifat orang minang...orang yg memiliki adat istiadat n orang yg sangat mencintai agamanya (islam )..krna anda seperti terlalu berusaha menegakan benang basah (begitu membela kafir yg telah menghina agama anda )
Jujur kami sebagai orang minang malu memanggil anda dengan sebutan buya ( ulama )
Sekali lgi kami ucapkan selamat jalan safii ma'arif ( keluar dari ranah minang )dan selamat menikmati sisa kehidupan anda dengan membela kafir n menikmati hasil duniawi yg telah anda miliki...
Bukan niat kami tidak sopan n tidak menghargai anda sebagai orang tua..
Tapi andalah yg membuat kami jdi tidak bisa menghargai anda
adalah seorang ulama, ilmuwan dan pendidik Indonesia. Ia pernah menjabat Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Presiden World Conference on Religion for Peace (WCRP) dan pendiri Maarif Institute, dan juga dikenal sebagai seorang tokoh yang mempunyai komitmen kebangsaan yang tinggi.
Sikapnya yang plural, kritis, dan bersahaja telah memposisikannya sebagai "Bapak Bangsa". Ia tidak segan-segan mengkritik sebuah kekeliruan, meskipun yang dikritik itu adalah temannya sendiri.
Nama beliau Mulai Santer Terdengar dan banyak di perbincangkan Oleh banyak netizen Terkait Statement nya yang di anggap banyak netizen sebagai bentuk Pembelaan dan Dukungan kepada Gubernur Non Aktif DKI Jakarta Basuki Thajaja Purnama Atau yang lebih Di kenal Dengan nama Ahok pada Acara ILC (8/11/2016) Malam tadi.
Beliau mendapat banyak kritikan dan aksi bullying dari banyak netizen,
Berikut kutipan dari forum masyarakat minang yang jelas menyampaikan kekecewaannya melalui media sosial facebook PalantaMinangkabau
Selamat jalan safii ma'arif ( keluar dari ranah minang )
Maaf kami menganggap anda bukan lagi orang minang...dan kami tidak ingin lagi menganggap anda seorang buya ( ulama ) anda seperti sudah tidak memiliki sifat orang minang...orang yg memiliki adat istiadat n orang yg sangat mencintai agamanya (islam )..krna anda seperti terlalu berusaha menegakan benang basah (begitu membela kafir yg telah menghina agama anda )
Jujur kami sebagai orang minang malu memanggil anda dengan sebutan buya ( ulama )
Sekali lgi kami ucapkan selamat jalan safii ma'arif ( keluar dari ranah minang )dan selamat menikmati sisa kehidupan anda dengan membela kafir n menikmati hasil duniawi yg telah anda miliki...
Bukan niat kami tidak sopan n tidak menghargai anda sebagai orang tua..
Tapi andalah yg membuat kami jdi tidak bisa menghargai anda
Demikianlah Artikel Terus Bela Ahok dan Membantah Ulama, Warga Minang Tak Lagi Akui Syafi'i Ma'arif sebagai Panutan
Sekianlah artikel Terus Bela Ahok dan Membantah Ulama, Warga Minang Tak Lagi Akui Syafi'i Ma'arif sebagai Panutan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Terus Bela Ahok dan Membantah Ulama, Warga Minang Tak Lagi Akui Syafi'i Ma'arif sebagai Panutan dengan alamat link https://kabarislam24jam.blogspot.com/2016/11/terus-bela-ahok-dan-membantah-ulama.html
Loading...
0 Response to "Terus Bela Ahok dan Membantah Ulama, Warga Minang Tak Lagi Akui Syafi'i Ma'arif sebagai Panutan"
Posting Komentar