Loading...

Tidak Mau Memaafkan Sesama Muslim

Tidak Mau Memaafkan Sesama Muslim - Hallo sahabat Kabar Islam 24 Jam, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tidak Mau Memaafkan Sesama Muslim, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Loading...
Judul : Tidak Mau Memaafkan Sesama Muslim
link : Tidak Mau Memaafkan Sesama Muslim

Banyak Dicari


    Tidak Mau Memaafkan Sesama Muslim


    Tidak Mau Memaafkan Sesama Muslim

    Tidak Mau Memaafkan Sesama Muslim

    Tanya : Suatu hari saya menyakiti perasaan saudara saya sesama muslim. saya benar-benar tidak menyangka bahwa ia akan terseinggung dan marah karena perkataan saya. saya meminta maaf berkali-kali namun ia tidak mau memaafkan. bahkan ia bilang bahwa tidak mau memaafkan sampai mati. bagaimana ini ustad? saya meminta maaf karena saya tidak mau bertemu dengannya di hadapan allah nanti. saya sudah melakukan apa yang ia minta tetapi masih tidak dimaafkan. apakah ciri-ciri bahwa saya sudah dimaafkan oleh allah, meskipun kepada teman saya belum dimaafkan? hal ini benar-benar menganggu saya

    Jawab : Bismillah was shalatu was salamu 'ala Rasulillah, wa ba'du,

    Islam selalu menganjurkan agar setiap muslim berusaha untuk mewujudkan ukhuwah islamiyah. Allah berfirman,

    إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ

    "Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu perbaikilah hubungan antara kedua saudaramu itu." (QS. al-Hujurat: 10)

    Bahkan Allah ingatkan, diantara nikmat besar yang Allah berikan kepada para sahabat adalah Allah jadikan mereka saling mengasihi, saling mencintai, padahal sebelumnya mereka saling bermusuhan,

    وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا

    "Ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, kemudian Allah mempersatukan hatimu, lalu jadilah kalian orang-orang yang bersaudara, karena nikmat Allah." (QS. Ali imran: 103).

    Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga menggambarkan hubungan persaudaraan antara sesama muslim, ibarat satu jasad. Jika ada yang sakit, yang lain turut merasakannya,

    مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِيْ تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اثْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمى

    "Perumpamaan kaum mukminin dalam kecintaan dan kasih sayang mereka adalah bagaikan satu jasad, apabila satu anggota tubuh sakit maka seluruh badan akan
    Loading...
    susah tidur dan terasa panas." [HR. Muslim 2586]

    Karena itulah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang seseorang memboikot kawannya – karena masalah dunia – lebih dari 3 hari,

    Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

    لَا يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلَاثِ لَيَالٍ

    "Tidak halal bagi seorang muslim untuk memboikot (tidak menyapa) saudaranya lebih dari 3 hari." [HR. Bukhari 6237 dan Muslim 2560]

    Karena itu, tidak memaafkan kesalahan sesama muslim sementara yang bersalah sudah berusaha untuk minta maaf, diancam amalnya tidak akan diterima.

    Dalam hadis tentang pelaporan amal setiap Kamis dan Senin, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menceritakan,

    تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْإِثْنَيْنِ، وَيَوْمَ الْخَمِيسِ، فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا، إِلَّا رَجُلًا كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ، فَيُقَالُ: أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا

    "Pintu-pintu surga dibuka setiap hari senin dan kamis. Lalu diampuni selluruh hamba yang tidak berbuat syirik (menyekutukan) Allah dengan sesuatu apapun. Kecuali orang yang sedang ada permusuhan dengan saudaranya. Dikatakan: Tunda amal dua orang ini, sampai keduanya berdamai… tunda amal dua orang ini, sampai keduanya berdamai… tunda amal dua orang ini, sampai keduanya berdamai…" [HR. Imam Malik dalam Al-Muwatha' 5/1334, Ahmad 9119, dan Muslim 2565]

    Mereka akan Diampuni Meskipun Tidak Dimaafkan Kawannya

    Apabila seorang muslim sudah berusaha untuk memperbaiki hubungan dengan kawannya semaksimal yang bisa dia lakukan, namun kawannya tidak mau memaafkan, InsyaAllah dia tidak termasuk yang mendapat ancaman ditangguhkan pengampunannya.

    Az-Zarqani dalam penjelasanya untuk al-Muwaththo' menukil perkataan Ibnu Ruslan,

    ويظهر أنه لو صالح أحدهما الآخر فلم يقبل غفر للمصالح

    "Yang bisa kita simpulkan, apabila salah satunya berusaha berdamai dengan yang lain tapi perdamaian itu tidak diterima, maka orang yang berusaha berdamai tersebut diampuni. [Syarh az-Zarqani 'ala al-Muwaththo', 4/335]

    Allahu a'lam.

    [Cerkiis.blogspot.com, Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)]


    Demikianlah Artikel Tidak Mau Memaafkan Sesama Muslim

    Sekianlah artikel Tidak Mau Memaafkan Sesama Muslim kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Tidak Mau Memaafkan Sesama Muslim dengan alamat link https://kabarislam24jam.blogspot.com/2016/11/tidak-mau-memaafkan-sesama-muslim.html
    Loading...

    Subscribe to receive free email updates:

    Related Posts :

    0 Response to "Tidak Mau Memaafkan Sesama Muslim"

    Posting Komentar