Loading...

Masyaallah, Ini Cerita Tentang Sosok Gus Dur yang Tak Banyak Orang Tahu

Masyaallah, Ini Cerita Tentang Sosok Gus Dur yang Tak Banyak Orang Tahu - Hallo sahabat Kabar Islam 24 Jam, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Masyaallah, Ini Cerita Tentang Sosok Gus Dur yang Tak Banyak Orang Tahu, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Loading...
Judul : Masyaallah, Ini Cerita Tentang Sosok Gus Dur yang Tak Banyak Orang Tahu
link : Masyaallah, Ini Cerita Tentang Sosok Gus Dur yang Tak Banyak Orang Tahu

Banyak Dicari


    Masyaallah, Ini Cerita Tentang Sosok Gus Dur yang Tak Banyak Orang Tahu

    Gus Dur
    Gus Dur
    TOKOH, ARRAHMAH.CO.ID - Dulu, ketika Gus Dur masih memimpin NU, Surahman, tetangga desa saya, pernah bekerja membantu beliau di PBNU. Saban hari menunggu kantor PBNU, sekaligus membersihkan kamar di mana Gus Dur duduk berkantor. 

    Sebelumnya, dia sempat beberapa tahun membantu di rumah Kiai Fuad Amin (alm), pengasuh pesantren Babakan Ciwaringin, Cirebon, mertua saya, sambil mengaji. Lalu Kiyai Fuad menugaskannya di PBNU.

    Surahman pernah bercerita kepada saya mengenai pengalamannya bekerja di PBNU dan menemani dan melayani Gus Dur. Katanya, setiap hari Gus Dur menerima banyak sekali surat dari warga dan umatnya di daerah-daerah. Ada pengurus NU, Kiai, santri, petani, nelayan, tukang kebun, pedagang kelontong, dan lain-lain. 

    Surat-surat itu dibacanya satu per satu. Kebanyakan isinya adalah permohonan bantuan dana untuk keperluan yang beragam, baik untuk fasilitas organisasi, pembangunan masjid, mushalla, madrasah, pesantren atau untuk diri sendiri dan keluarganya yang sedang kekurangan biaya hidup.

    Gus Dur membacanya satu persatu dengan teliti. Ia lalu mengambil kartu pos wesel yang sengaja disiapkan dan ditaruh di laci meja kerjanya. Kemudian ia menulis dengan tangannya sendiri. Di dalamnya ia menuliskan angka rupiah tertentu dan berbeda-beda.

    Gus Dur mengambil honor-honor yang diperolehnya dari tulisan yang dimuat atau dari seminar yang dihadirinya, lalu dibagi
    Loading...
    menurut pertimbangannya sendiri. Gus Dur lalu memanggil Surahman dan memintanya membawa pos-pos wesel itu ke kantor Pos dan mengirimkannya ke alamatnya masing-masing. Bersama dengan kartu-kartu pos wesel itu Gus Dur juga menyerahkan uangnya.

    Saat itu tidak ada orang lain di situ, kecuali dirinya (Surahman). Pengurus PBNU yang lain tak pernah tahu soal yang satu ini. Jika kemudian ada yang tahu, maka pastilah dari mulut Surahman sendiri, tidak yang lain. Bukan sekali saja Surahman diminta mengerjakan tugas pribadi tersebut, dan dia tidak tahu Gus Dur masih punya uang lagi atau tidak, sesudah itu.

    Adik saya, sekaligus keponakan Gus Dur; Nanik Zahiro, juga bercerita kepada saya. Dia pernah kuliah di Institute Ilmu Al Qur'an (IIQ), Jakarta, awal tahun 90-an, dengan biaya dari Gus Dur. Setiap bulan, dia datang ke PBNU untuk bertemu pamannya itu, mengambil uang indekos dan biaya kuliahnya. Suatu hari dia pernah kehabisan uang, karena uang dari Gus Dur digunakan untuk keperluan lain yang tidak terduga. Dia sebenarnya sudah minta kiriman dari ayahnya di Tambak Beras, Jombang, tetapi belum juga tiba. Dia datang ke Gus Dur di kantor PBNU untuk meminta bantuan tambahan, mendadak dan mendesak. Tetapi ketika itu Gus Dur sedang tak punya uang. Namun beliau tak menolaknya. Ia mengatakan: "Tunggu sebentar ya, Nan. Saya akan pergi dulu sebentar."

    Gus Dur pergi ke tempat sebuah seminar yang hari itu kebetulan harus dihadirinya. Tidak lama, sesudah itu beliau kembali ke kantor. Keponakannya masih menunggu di situ. Lalu menyerahkan amplop honor seminar yang masih tertutup rapat itu kepadanya. "Ambil seperlunya saja ya?" katanya. 

    Nanik menerimanya dengan senang. Kemudian dia membuka amplop itu di hadapan pamannya itu. Sesudah menghitung isi amplop tersebut, dia bilang bahwa keperluannya adalah seluruh isi amplop itu. Gus Dur diam saja. "Ya sudah, enggak apa-apa."

    Oleh: KH. Husein Muhammad
    Diambil dari akun facebook KH. Husein Muhammad

    Image: Nyoozee.com


    Demikianlah Artikel Masyaallah, Ini Cerita Tentang Sosok Gus Dur yang Tak Banyak Orang Tahu

    Sekianlah artikel Masyaallah, Ini Cerita Tentang Sosok Gus Dur yang Tak Banyak Orang Tahu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Masyaallah, Ini Cerita Tentang Sosok Gus Dur yang Tak Banyak Orang Tahu dengan alamat link https://kabarislam24jam.blogspot.com/2017/03/masyaallah-ini-cerita-tentang-sosok-gus.html
    Loading...

    Subscribe to receive free email updates:

    Related Posts :

    0 Response to "Masyaallah, Ini Cerita Tentang Sosok Gus Dur yang Tak Banyak Orang Tahu"

    Posting Komentar