Loading...

Provokator Pembubaran Deklarasi FPI Semarang Diduga “Murtadin” Non Muslim

Provokator Pembubaran Deklarasi FPI Semarang Diduga “Murtadin” Non Muslim - Hallo sahabat Kabar Islam 24 Jam, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Provokator Pembubaran Deklarasi FPI Semarang Diduga “Murtadin” Non Muslim, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Loading...
Judul : Provokator Pembubaran Deklarasi FPI Semarang Diduga “Murtadin” Non Muslim
link : Provokator Pembubaran Deklarasi FPI Semarang Diduga “Murtadin” Non Muslim

Banyak Dicari


    Provokator Pembubaran Deklarasi FPI Semarang Diduga “Murtadin” Non Muslim


    Ratya Mardika Tata Koesoema  merupakan salah satu provokator pembubaran deklarasi FPI semarang.Dia begitu ngotot dan benci dengan kebaradaan FPI di kota semarang. Beruntung salah satu netizen bisa menelusiri jejak hitam Ratya Mardika Tata Koesoema yang berganti nama menjadi RATANA KUMARO / RATNA KUMARA setelah murtad dan masuk memeluk agama Budha.

    Ternyata sang provokator pembubaran FPI di semarang bukan umat islam.tetapi KAFIR yang tidak suka dengan keberadaan ormas islam FPI yang dengan gigih mempertahankan Pancasila untuk menyelamatkan NKRI dan Islam.

    Beikut pengakuan Ratya Mardika Tata Koesoema / RATANA KUMARO / RATNA KUMARA pada salah satu Forum budha pada 04 December 2008.

    Berikut penggalan pernyataan sang provokator murtadin pada forum budha tersebut"


    " RATNA KUMARA
    "Semoga Semua Makhluk Berbahagia dan Terbebas dari Semua Penderitaan


    MENGAPA SAYA BERAGAMA BUDDHA ?

    " Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhassa "

    Loading...
    #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13px">Salam Damai dan Cinta Kasih … ,

    Saya, Upasaka RATANA KUMARO / RATNA KUMARA, yang oleh orang tua kandung saya diberi nama "Ratya Mardika Tata Koesoema ". Sedari kecil saya adalah seorang pemeluk agama Islam, karena Ibu kandung saya sendiri, R.Ay, Kartini Dewi Merapi, masih keturunan Sunan Kalidjaga. Saya sewaktu masih duduk di bangku Sekolah Dasar ( SD ), rajin mengaji sampai khatam, rajin sholat, juara ADZAN dalam lomba Adzan se-Kotamadya Semarang dalam rangka peringatan HARDIKNAS / Hari Pendidikan Nasional yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan ( Depdikbud ) waktu itu, kurang lebih tahun 1992.

    Disamping itu, saya juga mengenal kearifan budaya Jawa-Kejawen. Garis darah dari bapak kandung saya-lah, R.M. Tridaja Koesoemasardjana, yang mendukung situasi dan kondisi bagi saya untuk mengenal "Kejawen" cukup dalam.

    Kedua latar belakang itulah, Islam dan Kejawen, yang sering menggelitik dan membuat orang-orang yang mengenal saya menjadi bertanya-tanya, " Mengapa sampai bisa meninggalkan Islam dan kemudian memeluk Buddha-Dhamma ? "."

    Sudah saatnya umat islam bersatu jika tidak ingin pancasila dan islam hancur di NKRI.Non muslim bersatu untuk memangkan Ahok sedang umat islam pecah oleh propaganda dan fitnah non muslim.[art]


    Jika artikel ini bermanfaat, bagikan ke orang terdekatmu. Bagikan informasi bermanfaat juga termasuk amal ho.... Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News


    Sumber | republished by Yes Muslim - Portal Muslim Terupdate !


    Demikianlah Artikel Provokator Pembubaran Deklarasi FPI Semarang Diduga “Murtadin” Non Muslim

    Sekianlah artikel Provokator Pembubaran Deklarasi FPI Semarang Diduga “Murtadin” Non Muslim kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Provokator Pembubaran Deklarasi FPI Semarang Diduga “Murtadin” Non Muslim dengan alamat link https://kabarislam24jam.blogspot.com/2017/04/provokator-pembubaran-deklarasi-fpi.html
    Loading...

    Subscribe to receive free email updates:

    Related Posts :

    0 Response to "Provokator Pembubaran Deklarasi FPI Semarang Diduga “Murtadin” Non Muslim"

    Posting Komentar