Loading...

Bukan Tokoh Kaleng-kaleng, Pengamat: Kata Simpang Siur Adalah Istilah Halus Jusuf Kalla Mengkritik Pemerintah

Bukan Tokoh Kaleng-kaleng, Pengamat: Kata Simpang Siur Adalah Istilah Halus Jusuf Kalla Mengkritik Pemerintah - Hallo sahabat Kabar Islam 24 Jam, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bukan Tokoh Kaleng-kaleng, Pengamat: Kata Simpang Siur Adalah Istilah Halus Jusuf Kalla Mengkritik Pemerintah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Loading...
Judul : Bukan Tokoh Kaleng-kaleng, Pengamat: Kata Simpang Siur Adalah Istilah Halus Jusuf Kalla Mengkritik Pemerintah
link : Bukan Tokoh Kaleng-kaleng, Pengamat: Kata Simpang Siur Adalah Istilah Halus Jusuf Kalla Mengkritik Pemerintah

Banyak Dicari


Bukan Tokoh Kaleng-kaleng, Pengamat: Kata Simpang Siur Adalah Istilah Halus Jusuf Kalla Mengkritik Pemerintah

Loading...
Bukan Tokoh Kaleng-kaleng, Pengamat: Kata Simpang Siur Adalah Istilah Halus Jusuf Kalla Mengkritik Pemerintah

KONTENISLAM.COM - Pernyataan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK) yang menganggap penanganan Covid-19 masih simpang siur tak bisa dianggap remeh oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Joko Widodo.

"JK mantan Wapres dua kali, sekurang-kurangnya beliau tahu betul bagaimana sesungguhnya penanganan suatu kasus sehingga tidak simpang siur," kata pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (30/4).

Pemerintah, kata Ramses, harus memperbaiki sistem penangangan wabah yang telah menjangkit ribuan masyarakat Indonesia. Koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam hal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) harus benar-benar diperbaiki agar rantai penyebaran virus corona bisa benar-benar terputus.

Sebab, ketidaksinkronan pusat dan daerah inilai yang tengah disorot JK yang pernah menjadi wakil Presiden Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.

"Kata simpang siur yang disampaikan JK itu sebetulnya kata halus. Bisa jadi maksud JK penanganannya (Covid-19) tidak adanya saling koordinasi yang baik antarpemerintah pusat dengan daerah, sehingga kebijakan PSBB pun dilakukan masing-masing daerah," tutup pengamat dari Lembaga Analisis Politik Indonesia ini.(rmol)



source https://www.kontenislam.com/2020/04/bukan-tokoh-kaleng-kaleng-pengamat-kata.html


Demikianlah Artikel Bukan Tokoh Kaleng-kaleng, Pengamat: Kata Simpang Siur Adalah Istilah Halus Jusuf Kalla Mengkritik Pemerintah

Sekianlah artikel Bukan Tokoh Kaleng-kaleng, Pengamat: Kata Simpang Siur Adalah Istilah Halus Jusuf Kalla Mengkritik Pemerintah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Bukan Tokoh Kaleng-kaleng, Pengamat: Kata Simpang Siur Adalah Istilah Halus Jusuf Kalla Mengkritik Pemerintah dengan alamat link https://kabarislam24jam.blogspot.com/2020/04/bukan-tokoh-kaleng-kaleng-pengamat-kata.html
Loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bukan Tokoh Kaleng-kaleng, Pengamat: Kata Simpang Siur Adalah Istilah Halus Jusuf Kalla Mengkritik Pemerintah"

Posting Komentar