Loading...

Seri Kajian Hermeneutika Kitab Minhajul 'Abidin Karya Imam Abu Hamid Al Ghazzali, Muqaddimah

Seri Kajian Hermeneutika Kitab Minhajul 'Abidin Karya Imam Abu Hamid Al Ghazzali, Muqaddimah - Hallo sahabat Kabar Islam 24 Jam, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Seri Kajian Hermeneutika Kitab Minhajul 'Abidin Karya Imam Abu Hamid Al Ghazzali, Muqaddimah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Loading...
Judul : Seri Kajian Hermeneutika Kitab Minhajul 'Abidin Karya Imam Abu Hamid Al Ghazzali, Muqaddimah
link : Seri Kajian Hermeneutika Kitab Minhajul 'Abidin Karya Imam Abu Hamid Al Ghazzali, Muqaddimah

Banyak Dicari


    Seri Kajian Hermeneutika Kitab Minhajul 'Abidin Karya Imam Abu Hamid Al Ghazzali, Muqaddimah

    Seri Kajian Hermeneutika Kitab Minhajul 'Abidin Karya Imam Abu Hamid Al Ghazzali, Muqaddimah
    Seri Kajian Hermeneutika Kitab Minhajul 'Abidin Karya Imam Abu Hamid Al Ghazzali, Muqaddimah
    Oleh: Ubaidillah Achmad

    ARRAHMAH.CO.ID - Sehubungan dengan banyaknya permintaan dari teman teman kepada saya, agar saya lebih memfokuskan silaturrahim melalui jejaring sosial. Dengan demikian, dapat memberikan sisi yang khas dalam bentuk kajian teks klasik yang bermanfaat untuk penguatan tradisi pesantren dan kearifan pesantren. Karenanya, saya putuskan untuk mengkaji kitab Minhajul Abidin karya Hujjatul Islam, Syekh Maulana Abu Hamid Muhammad Bin Muhammad Al Ghazali.

    Kitab Minhajul Abidin karya Al-Ghazali, telah banyak menginspirasi para ulama tradisi pesantren hingga punya sikap seperti sekarang ini, yaitu sikap ramah, moderat dan ramah terhadap sesama umat manusia. Para Ulama pesantren, tidak mudah terprofokasi dengan radikalisasi agama. Hasil bacaan saya ini, akan disampaikan secara ringkas setiap hari hingga selesai akhir bacaan.

    Berikut ini, ringkasan pada Muqaddimah Minhajul Abidin karya Hujjatul Islam Al Ghazali. Dalam ringkasan ini, ditegaskan hal hal penting secara ringkas:

    Pertama, setiap Ibadah akan mendapatkan pahala dari Allah dan setiap usaha akan disyukuri (diberi balasan). Hal ini, seperti ditegaskan dalam QS. Al Insan (76): 22 --- inna hadza kaana lakum jazaa-a wa kaana sa'yukum masykura. Maksud ayat Allah yang lebih tahu, namun kurang lebih sebagaimana berikut: inilah balasan untukmu, dan segala usahamu di terima dan diakui (Allah).

    Kedua, tidak semua ilmu bisa disampaikan secara bebas kepada semua orang, karena tidak semuanya dapat menerima atau memahami dengan baik. Karena ada kemungkinan banyak orang yang gagal paham hingga memunculkan sikap penolakan terhadap ilmu yang sangat baik dan bermanfaat. Karenanya, dalam upaya menyampaikan ilmu, sebaiknya harus disesuaikan dengan kondisi psikis dan perspektif keilmuan atau daya tangkap seseorang yang diajak berbicara.

    Sehubungan dengan dua hal tersebut, Al Imam Al
    Loading...
    Ghazali mengutip syair Sayyidina Ali RA berikut:

    Innii La-aktumu min 'ilmi jawaahirahu kailaa yaraa dzaka dzu jahlin fayaftatina. Artinya, sungguh saya akan berhati hati untuk tidak mudah menyampaikan (terj. asli ---sembunyikan) mutiara ilmu yang telah sampai kepadaku, supaya justru tidak menguatkan atau mendorong orang yang tidak menjangkau atau gagal paham (bodoh) menjadi orang yang tersesat.

    Sebagai perumpamaan, ada ilmu tertentu jika terungkap, justru akan membuat orang yang berilmu itu dituduh musyrik. Selain itu, kemungkinan akan ada seseorang yang menghalalkan darah seseorang yang pikirannya tidak dapat dipahami dengan baik. Jika ini terjadi berarti, akan muncul banyak orang yang mengira perbuatan keji itu adalah perbuatan baik. Padahal setiap perbuatan keji, adalah dengan mudah dapat dipahami sebagai perbuatan keji. Sebaliknya, setiap perbuatan yang baik, juga akan mudah dipahami sebagai perbuatan yang baik. Mengapa tidak semudah ini? Karena setiap orang mempunyai pemahaman yang berbeda dan kepentingan yang berbeda.

    Hal ini sesuai dengan kutipan Al Ghazali berikut:  Inna an nuura idza dakhala al qalbu infasakha wan syarakha, waqila ya rasulaAllah, hal lidzalika min 'alamatin yu'rafu biha? faqala: at tajafa an daril ghururi wal inabatu ila daaril khuludi al isti'dadul mauti qabla nuzulil mauti. Artinya, ilmu itu jika sudah masuk ke dalam hati manusia, maka akan membuat hati menjadi lapang dan lega.

    Lanjutan dalam kutipan Al Ghazzali di dalam Muqaddimah Minhajul Abidin ini, ada yang bertanya tentang tanda-tandanya, yang kemudian dijawab Nabi sebagaimana berikut: (manusia) yang menjauhkan diri dari dunia dan menggantinya dengan pilihan untuk lebih memilih jalan yang menuju rumah keabadian, berupa mempersiapkan kematian sebelum datangnya kematian. Artinya, menjalani hidup dengan mengumpulkan amal kebaikan atau menjalankan darma yang sebanyak banyaknya.

    Dalam pendahuluan ini, disebutkan ada tujuh tahapan jalan ibadah: tahap ilmu dan makrifat, tahapan tobat, tahapan godaan, tahapan rintangan, tahapan pendorong, tahapan cacat cacat, tahapan puji dan syukur.

    Dalam kitab ini, ada tujuh tahapan langkah keutamaan uang memungkinkan dapat dilakukan seseorang dan menjadi strategi para darwis yang beribadah kepada Allah lebih merasakan hakikat ilmu dan ibadah. Tujuh tahapan ini, akan diuraikan secara bertahap hingga selesai pembacaam kitab (khatam).

    Dalam konteks moral, keutamaan dan kebaikan nilai yang diuraikan Al-Imam Al-Ghazali pada kitab ini, telah memiliki kesamaan pandangan dengan Filosof Immanuel Kant tentang keutamaan dan kebaikan hidup seseorang.

    Rembang, 13/11/2016

    Ubaidillah Achmad, Penulis buku Suluk Kiai Cebolek dan Islam Geger Kendeng, Dosen UIN Walisongo Semarang dan Majlis Kongkow As Syuffah Sidorejo Pamotan Rembang.


    Demikianlah Artikel Seri Kajian Hermeneutika Kitab Minhajul 'Abidin Karya Imam Abu Hamid Al Ghazzali, Muqaddimah

    Sekianlah artikel Seri Kajian Hermeneutika Kitab Minhajul 'Abidin Karya Imam Abu Hamid Al Ghazzali, Muqaddimah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Seri Kajian Hermeneutika Kitab Minhajul 'Abidin Karya Imam Abu Hamid Al Ghazzali, Muqaddimah dengan alamat link https://kabarislam24jam.blogspot.com/2016/11/seri-kajian-hermeneutika-kitab-minhajul.html
    Loading...

    Subscribe to receive free email updates:

    Related Posts :

    0 Response to "Seri Kajian Hermeneutika Kitab Minhajul 'Abidin Karya Imam Abu Hamid Al Ghazzali, Muqaddimah"

    Posting Komentar